Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan butuh dukungan para insinyur dalam pelaksanaan program unggulan dan strategis nasional di Provinsi Lampung.
"Ke depan, kita memiliki beberapa program unggulan dan strategis nasional yang memerlukan dukungan para insinyur, tidak saja di bidang infrastruktur tetapi juga keinsinyuran lainnya," ujarnya.
Gubernur Arinal mengatakan hal itu pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka Acara Musyawarah Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Lampung di Hotel Novotel Lampung, Jumat (26/11/2021).
Provinsi Lampung merupakan provinsi penghasil pangan dan pendukung ketahanan pangan nasional, hal itu perlu peran serta para insinyur, katanya.
Ditambahkan Gubernur Arinal, selain itu, guna pengembangan kawasan pariwisata, kawasan industri, jaringan transportasi yang perlu dukungan, dan kerja keras para insinyur.
Gubernur Arinal menyebutkan beberapa program yang akan dilaksanakan, yakni pembangunan jaringan jalan, jembatan, pembangunan bendungan, pembangunan rel kereta api (jalur ganda, jalur pintas-short cut), pembangunan kawasan wisata terpadu dan irigasi Bakauheni Harbour City.
Lainnya, pembangunan Industri, Pembangunan Kawasan Tanggamus, Waypisang, Ketibung, Tegineneng, Pengembangan Bandara Radin Intan II dan Kawasan Kesehatan Internasional Pengembangan Pelabuhan Panjang dan lainnya.
"Program pembangunan Provinsi Lampung menuntut karya dan kerja keinsinyuran yang profesional, beretika dan bertanggung jawab terhadap mengikuti kaidah hukum yang berlaku," ujar Gubernur Arinal.
Sehingga, hasil karyanya, dapat dibanggakan karena kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Kepala Dinas PSDA, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Kepala Dinas Kehutanan, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Hadir pula Ketua Komite Pengembangan Organisasi Dr. Ir. Qiqi Asmara, Korwil Bagian Sumatera Selatan Khairurazzak, Ketua PII Lampung Taufik Hidayat.
Gubernur Arinal menyambut baik terselanggaranya Musyawarah Wilayah PIl Tahun 2021 sebagai bagian dari pelaksanaan AD/ART PII guna membentuk kepengurusan baru masa kerja 2021 - 2024.
Pengambilan Tema 'Transformasi Insinyur Unggul Lampung Berjaya' dalam musyawarah wilayah ini merupakan transformasi PII diambil sebagai peralihan semula bersifat dari paguyuban beralih menjadi organisasi yang profesi adalah tepat, dalam rangka membangun SDM yang profesional dan beretika sebagaimana amanat UU No.11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran.
Substansi utama dari kode etik tersebut adalah etika dan integritas dalam menjalankan pekerjaan selaku Insinyur. Insinyur adalah gelar profesi yang diperoleh melalui proses yang diatur dalam UU No.11 Tahun 2014 dan PP No.25 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaannya.
PII sebagai organisasi Profesi harus berperan aktif mensosialisasikan UU Keinsinyuran dan peraturan pelaksanaanya yang relatif masih baru (2019) dalam upaya membangun dan menegakkan etika profesi keinsinyuran agar dapat terlaksana dengan baik.
Sebagai contoh bahwa setiap orang yang melakukan praktek keinsinyuran harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STRI) dan terdaftar di PII.
Apabila hal ini tidak dilakukan maka akan berdampak hukum, namun hal ini masih belum dipatuhi oleh sebagian orang yang melakukan praktek keinsinyuran. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar