Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Pemprov Lampung ikut Upacara Puncak HUT ke-50 Korpri secara virtual dari Ruang Video Conference Lt. 1, Dinas Kominfo dan statistik, Senin (29/11/2021).
Staff Ahli Bidang Ekubang didampingi
Kepala BKD yang ikut Webinar Upacara Puncak HUT Korpri yang kali ini dengan tema "ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh."
Pada upacara yang dihadiri Menteri PUPR Basuki dan Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan ucapan selamat HUT ke-50 Korpri.
Presiden Jokowi mengapresiasi atas pengabdian seluruh anggota Korpri yang ada di seluruh Indonesia dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan.
Anggota korpri yang tersebar di seluruh penjuru tanah air kelak menjadi simpul persatuan dan kesatuan serta memberikan kehadiran Negara dalam melayani masyarakat.
Presiden berpesan kepada para abdi negara yang telah setengah abad melayani Bangsa Indonesia, untuk terus tangguh, profesional, dan inovatif dalam melayani dan bekerja untuk Indonesia Maju.
Jokowi menegaskan Pemerintah harus terus mempercepat reformasi birokrasi dan struktural. Dengan begitu, aparat birokrasi dapat bekerja dengan cepat tanpa prosedur yang berbelit-belit di masa pandemi Covid-19.
Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja.
Untuk para anggota KorprI harus kokoh, sigap melayani dan menjadi garda terdepan dalam Reformasi dan Regulasi serta Perkembangan teknologi harus di ikuti dalam era digital agar tak ketinggalan dalam bekerja untuk Indonesia maju.
Jokowi menilai pandemi Covid-19 ini merupakan momentum tepat untuk mengubah cara-cara kinerja atau cara kerja yang normal menjadi luar biasa. Dia mengatakan pandemi Covid-19 membuat sebagian besar birokrat harus bekerja dari rumah.
Kondisi ini dinilai mempercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif dan lebih terampil. Selain itu, birokrat juga dapat memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas.
Jokowi ingin agar kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih dan tidak efisien segera diintegrasikan melalui reformasi struktural. Selain itu, dia meminta jenjang eselonisasi yang panjang dipangkas sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan.
Presiden ingin setiap SOP yang panjang dan kaku harus diringkas dan fleksibel dan berorientasi pada hasil.
Diakhri sambutan, Presiden Jokowi menyampaikan pesan "Tetaplah Jadi Abdi Negara Profesional dan Inovatif."(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar