Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Jahron, Jumat (5/11), mengatakan, bahwa tidak jadi digelarnya PORPROV 2022 di Pringsewu, lebih disebabkan kemampuan keuangan Pemkab Pringsewu yang tidak memungkinkan. "Secara anggaran, kemampuan Pemerintah Kabupaten Pringsewu belum mampu atau belum memungkinkan untuk menjadi tuan rumah PORPROV 2022", katanya.
Bahkan, kata Jahron, hal tersebut sudah disampaikan oleh Bupati Pringsewu melalui Wakil Bupati pada Rapat Paripurna penyampaian Ranperda APBD Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 beberapa waktu lalu, bahwasanya Pemerintah Kabupaten Pringsewu tidak menganggarkan kegiatan PORPROV 2022.
"Selain memang Pemkab Pringsewu secara kedinasan belum menerima surat resmi tentang penunjukkan Pringsewu sebagai tuan rumah PORPROV 2022, Dana Alokasi Umum dan kemampuan keuangan daerah juga turun, dimana saat ini masih fokus pada penanganan pandemi Covid 19", jelasnya.
KadisporaPar Pringsewu juga menyatakan bahwa dengan tidak dianggarkannya PORPROV 2022, bukan berarti Pemkab Pringsewu mengkesampingkan olahraga. Menurutnya, olahraga itu memang sangat penting.
"Akan tetapi, harus sama-sama dipahami bahwa kemampuan keuangan daerah belum memungkinkan. Jika situasi telah membaik, kedepan Pringsewu tetap bisa eksis dan suatu saat bisa menjadi tuan rumah, namun tidak dalam waktu dekat ini", pungkasnya.(*)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar