Acara penyerahan ini berlangsung di Rumah Informasi Sejarah Kota Metro, Kamis (24/03/2022).
Pada kompetisi ini ada dua kategori untuk umum dan pelajar. Sedangkan bagi pemenang mendapatkan reward berupa trofi dan piagam serta uang tunai.
Wakil Walikota Metro, mengatakan kompetisi inovasi dan teknologi terapan merupakan sebuah karya dari sebuah pemikiran kritis.
Inovasi juga tidak harus selalu dalam bentuk karya utuh, dapat juga dilakukan melalui pembaruan sebagian yang sudah ada.
“Dari kategori siswa, karya yang diciptalan sederhana, namun memiliki manfaat yang sangat besar”.
“Seperti tongkat untuk tuna netra, yang diinovasi oleh masyarakat untuk memudahkan aktivitas sehari-hari mereka,” ungkapnya.
Qomaru mengucapkan selamat kepada pemenang kompetisi. Dimana kompetisi inovasi dan teknologi terapan, dapat berjalan lancar dan sesuai harapan Pemerintah Kota Metro.
“Bagi yang belum juara jangan patah semangat, ini hanya soal waktu saja. Jadi yang belum dapat kesempatan juara, masih bisa mengikuti kompetisi ini tahun depan. Upaya kompetisi ini juga untuk menggali potensi dan mencari produk-produk lokal, khususnya industri untuk terus berkembang bahkan bisa dikenal di luar negeri,” ucapnya.(kf/hn)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar