Pelajari Budidaya Ikan Tawar, Komisi II DPRD Tanggamus Kunker ke Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Senin, 11 April 2022

Pelajari Budidaya Ikan Tawar, Komisi II DPRD Tanggamus Kunker ke Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir


Ogan Ilir,Harian Koridor.com-Guna mempelajarai bagaimana mekanisme pembinanan budidaya ikan tawar komisi II DPRD tanggamus melakukan kunjungan kerja ke dinas perikanan kabupaten ogan ilir. Kamis (24/3/22).

Kunjungan kerja tersebut dipimpin ketua komisi II DPRD tanggamus Fakhrudin Nugraha beserta anggota komisi II DPRD tanggamus.

Kunjungan kerja komisi II DPRD tanggamus diterima oleh, kepala dinas perikanan pemerintah kabupaten ogan ilir bustanul arifin beserta jajarannya.

Ketua komisi II DPRD tanggamus Fakhrudin Nugraha, dalam kunjungan kerjanya mengatakan, kami komisi II DPRD tanggamus melaksanakan kunjungan kerja ke dinas perikanan pemkab ogan ilir ingin mempelajarai bagaimana mekanisme dinas perikanan ogan ilir melakukan pembinanan budidaya ikan tawar. 

Di kabupaten tanggamus sendiri, mempunyai kelompok tani budidaya ikan air tawar. "Nah ini yang akan kita pertanyakan di kabupaten Ogan Ilir ini dalam menangani pembudidayaan ikan tawar," kata Fakhrudin.

Ia melanjutkan, terkait pembinaan ikan tawar di kabupaten tanggamus sendiri masih banyak kekurangan, dari proses pemeliharaan hingga penjualan,"jelasnya.


Sementara itu, kepala dinas perikanan  kabupaten ogan ilir Bustanul Arifin, mengatakan, sebagai salah satu pilar untuk meningkatkan perekonomian dan PAD di kabupaten ogan ilir (OI) Dinas perikanan saat ini terus berupaya mewujudkan cita-citanya menjadikan balai benih ikan (BBI), sebagai bank ikan atau lumbung ikan terbesar di sumsel.

 

Dengan memberdayakan potensi yang ada, mulai dari memperbaiki sumber daya manusia (SDM) hingga sumber daya air serta penyiapan dan perbaikan sarana dan prasarananya.

 

"Dengan kondisi geografis, 35 persen merupakan wilayah perairan sungai dan rawa. Kita bisa menjadi salah satu penghasil ikan terbesar se-Sumsel," ujar Bustanul Arifin.

 

Maka dari itu, lanjut Bustanul, dinas perikanan mencoba membuat langkah-langkah terobosan baru sehingga ekosistem perairan di ogan ilir ini bisa kembali seperti semula, Dengan menghasilkan produksi ikan yang tinggi.


Ia menambahkan, Proses awal  harus di lakukan tentunya memperbanyak produksi benih ikan dari berbagai jenis termasuk jenis ikan yang sulit ditemukan, seperti udang, betok, belida, betutu, gabus, toman, lais dan sebagainya dengan cara pengumpulan calon-calon indukan.


Selain itu, kita juga akan membudidayakan ikan hias, Ini penting karena ikan hias merupakan salah satu ikon yang bisa diandalkan untuk pendapatan daerah sekaligus melestarikan ikan yang telah dilindungi seperti arwana, belida, koi dan semacamnya.

 

Disamping itu, dinas perikanan juga akan membuat kerjasama dengan dinas lingkungan hidup untuk memperketat setiap perlindungan (Perisai) melakukan filterisasi pengelolahan limbah yang sesuai dengan standar aturan, sehingga air yang masuk diperairan sungai tidak membahayakan ekosistem didalamnya," ungkap Kadis.

 

Melalui BBI ini juga akan mengembangkan dan membangun pabrik pakan dengan memanfaatkan bahan murah dengan standaraisasi perikanan seperti magot, indigovera, azola, mata lele dan lain sebagainya,"pungkasnya. (Adv).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages