Walikota Metro memonitoring beberapa tempat usaha seperti Gudang beras Anwar di Karangrejo Metro Utara, UD Bawang Lanang, Agen Telur Cik Lina, Pemotongan Ayam Tejo, PT. Superindo Utama Jaya dan SPBU No. 24.341.02 Ganjar Agung.
Walikota Metro mengatakan hari Pemkot Metro melakukan peninjauan atau monitoring untuk melihat stok persediaan pangan di bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Hari ini kita meninjau dibeberapa tempat usaha, melihat persediaan pangan Kita. Kalau melihat kebutuhan daging, seperti daging sapi dan daging ayam, Saya kira bisa mencukupi hingga lebaran Idul Fitri besok” papar Wahdi.
“Stok beras di Kota Metro surplus atau melebihi kebutuhan sekitar tiga ribu puluh ton beras pertahunnya. Karena Kota Metro dapat menghasilkan gabah sebanyak 35.000 Ton per tahunnya. Dan kalau di konversi menjadi beras menghasilkan sebanyak 18.000 Ton, sedangkan kebutuhan beras di Kota Metro hanya 15.000 Ton saja. Jadi, artinya Metro alami surplus, Insya Allah stok bahan pokok di Kota Metro, dari bulan Ramadhan sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri cukup dan stabil.
“Kita berharap dengan stok bahan pokok kita cukup dan stabil seperti ini, mudah-mudahan untuk harganya juga Insya Allah dapat stabil sampai dengan Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro menambahkan, Insya Allah ketersediaan bahan pokok di Kota Metro dari bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri sangat aman.
“Metro ini sangat luar biasa, Alhamdulillah disini Kita didukung oleh pengusaha-pengusaha yang bagus dan mengerti akan kebutuhan kota ini. Sehingga kebutuhan bahan pokok di Kota Metro aman, Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para pengusaha, yang telah menyiapkan kebutuhan bahan pokok di Kota Metro, sehingga menjadi aman didalam pendistribusian dan pengendaliannya,” paparnya.
Sementara itu, Andri, Pelaku usaha atau Pemilik UD Bawang Lanang mengatakan, untuk stok bawang merah dan bawang putih Insya Allah cukup sampai Hari Raya Idul Fitri.
“Terkait kebutuhan pokok lainnya, baik itu tepung, minyak goreng dan lain-lainnya Insya Allah cukup semua,” ujarnya. Andri mengakui, tingkat kestabilan harga bawang merah menjelang Idul Fitri, sedikit susah dikendalikan, mengapa bawang merah tingkat kestabilan harganya mengalami sedikit meningkat, karena untuk bawang merah itu tergantung dari hasil panennya. Karena disini ada musim peralihan, jadi disitu yang membuat bawang merah sedikit ada peningkatan harga”, jelasnya, sedangkan untuk bawang putih, Pemerintah disini sudah membuka kuota untuk tiga bulan kedepan. Artinya tingkat kestabilan harga cukup terjamin” papar Andri. (Husni)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar