Terkait Upaya Peningkatan PAD, Anggota DPRD Tanggamus Komisi III Berkunjung ke Dishub Kota Palembang - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Kamis, 02 Juni 2022

Terkait Upaya Peningkatan PAD, Anggota DPRD Tanggamus Komisi III Berkunjung ke Dishub Kota Palembang


Palembang,Harian Koridor.com-Terkait upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari bongkar muat barang yang di naungi oleh dinas perhubungan. Anggota Komisi III DPRD Tanggamus menimba ilmu di Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Kunjungan yang di pimpin oleh Hilman,SH serta diikuti oleh seluruh anggota Komisi III tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dishub Kota Palembang. Kamis (19/5/22)

Menurut Hilang anggota Komisi III DPRD Tanggamus dalam kunjungannya mengatakan, studi banding ini untuk mempelajari terkait bongkar muat barang yang ada di pelabuhan-pelabuhan maupun di pasar yang ada di Kabupaten Tanggamus untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Tak hanya terkait bongkar muat barang saja, disini kita juga mendapatkan pelajaran pelajaran terkait dengan ranperda penyelenggaraan tranportasi yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," jelas Hilman.

Ia melanjutkan, dari hasil kunjungan ini,banyak sekali hasil yang kita dapatkan. Dan nantinya setalah dari kunjungan ini akan kita sampaikan kepada pihak excekutiv (Pemerintah) agar dapat melakukan upaya-upaya seperti yang dilakukan oleh dinas perhubungan Kota Palembang. Terutama menggaet atau mendapatkan stimulus dana tambahan dari pusat.


Saya meminta kepada dinas perhubungan Tanggamus mempunyai area trefick kontrol sistem (ATCS) untuk memantau semua pergerakan pengendara di jalan perempatan-perempatan terutama yang rawan seperti kecamatan Talangpadang gisting dan Kotaagung," harap Hilman.


Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan Agus S mengatakan, Terkait Pendapat asli daerah (PAD) Dishub Kota Palembang itu terdiri dari lima item,  yaitu retribusi terminal dari target 240 yang didapat 250 juta, parkir dari target Rp. Sembilan Milyar tiga ratus enam puluh juta rupiah tercapai enam miliar duaratus tujuh puluh satu. Kemudian retribusi pelayanan jasa pelabuhan dari target empat ratus juta tercapai empat ratus tiga puluh lima juta. Untuk izin trayek ini kami mendapat seratus dua puluh dua juta, kemudian uji kelayakan bermotor empat miliar empat ratus empat puluh lima juta rupiah. Dari target kami dua miliar ini kami dapat sebelas miliar setengah.


" Saat ini kami juga sedang mengejar angkutan batu bara yang sedang dibahas di teman teman DPRD Kota Palembang. Bagaimana angkutan batu bara ini bisa kita ambil retribusi dikarnakan untuk mengamankan jembatan-jembatan yang ada di Kota Palembang. Seperti Jembatan Ampera, Musi Empat dan Musi Enam. Inilah untuk keselamatan jembatan yang ada serta saat ini sedang kita ajukan Raperda kepada pihak legislatif," jelasnya.


Lanjut Agus, di Dinas Perhubungan ini terkait bongkar muat kita sudah mempunya perda 17 mengenai jasa usaha. Tetapi untuk item maupun hal hal yang yang kita pungut masih sangat terbatas. Selama ini yang masih aktif itu yang masih kita laksanakan penarikan retribusi usaha bongkar muat maupun penyebrangan di pelabuhan yang menjadi wewenang Kota Pemerintah Palembang yang di bawah Dinas Perhubungan untuk pelabuhan sungai


Masih kata Agus, kita juga sudah memiliki beberapa UPTD yang mempunyai fungsinya khusus untuk mengelola di dermaga yang tempat kapal ataupun angkutan sungai itu bersandar. Pungutan retribusi yang kami lakukan adalah hanya sebatas pada saat sekarang ini jasa tambat," jelasnya. (Adv).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages