Prof Mukri: PATRI Organisasi Perekat dan Pemersatu Masyarakat Plural - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Senin, 21 November 2022

Prof Mukri: PATRI Organisasi Perekat dan Pemersatu Masyarakat Plural


Bandarlampung,Harian Koridor.com-Usai dilantik menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Periode 2022-2027, Prof. Dr. Moh. Mukri M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa PATRI merupakan organisasi perekat dan pemersatu masyarakat plural. (Minggu, 20/11/2022)


Menurutnya PATRI merekatkan seperti dalam Agama Islam yakni _yasyuddu ba'dhuhu ba'dha_ , walaupun beraneka ragam selalu diminta untuk saling mensinergikan antara komponen masyarakat yang sangat plural (keadaan masyarakat yang majemuk).


"Lampung adalah provinsi yang masyarakatnya dari etnis apapun, begitupun dalam agama. Bali contoh nya, komunitas Bali juga lebih banyak di Lampung, tetapi tidak ada untuk merendahkan atau mempermasalahkan keyakinan. Karena pada prinsipnya yang dijalankan adalah _Lakum Diinukum Wa Liyadiin_," ujarnya.


Beliau juga menuturkan PATRI di Lampung Insyaallah ingin benar-benar seperti makna diksi dari kata PATRI tersebut, yakni "merekatkan".


"PATRI diharapkan menjadi pemersatu ditengah masyarakat lampung yang sangat plural. Semoga PATRI di lampung dapat semakin berkembang, semakin kuat dan bertumbuh," tutur Prof. Mukri.


Acara ini tak hanya pelaksanaan pelantikan DPD PATRI Lampung, melainkan juga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota Se-Lampung yang dikemas dengan tema Penguatan Peran PATRI dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Lampung.


Adapun pimpinan DPD Lampung periode 2022-2027 yang terpilih yaitu Prof. Dr. H. Moh. Mukri., M.Ag selaku Ketua Umum, Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.HI.,MA selaku Sekretaris Umum dan Dr. KH. Andi Warisno, M.MPd selaku Ketua Pth DPD Provinsi Lampung.


Hadir untuk melantik atau mengukuhkan, Ir. H. Sunu Pramono Budi, MM selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PATRI berharap agar PATRI Lampung dapat berperan secara nyata sesuai dengan tema, yakni kontribusi harus ditunjukan.


"Kita hadir sebagai perekat bukan pemecah belah. Karena pemerintah tentu menempatkan transmigran adalah untuk mempersatukan bangsa Indonesia," pungkas.(*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages