Mesuji,Harian Koridor.com-Menyikapi pemberitaan yang sudah viral di medsos yang di tayangkan oleh puluhan awak media melalui Media Online beberapa hari lalu terkait anggaran publikasi 12 Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara carut marut dan terkesa tebang pilih Ketua DPW BAIN HAM RI, Ferry Saputra YS, Geram dan angkat bicara.
Menurut nya apa yang sudah di lakukan oleh oknum Kepala Desa itu tidak mencerminkan kekompakan dan ikatan kerjasama yang baik dengan para awak media, apa lagi dengan cara yang di lakukan nya memilah-milah awak media dengan cara pembagian secara diam-diam.
"ini sama saja mau mengadu domba para awak media lantaran pembagiannya tidak sama dan akan menjadi bumerang untuk kedepannya, apalagi dana tersebut lumayan besar dengan nilai Rp.120.000.000." Ucap Ferry Saputra Ketua DPW BAIN HAM RI, Selasa (20/12/2022).
Dirinya berharap kepada Dinas terkait agar bisa melalukan croscek secara adminitrasi terhadap pengurus Forum Apdesi Kecamatan Rawa Jitu Utara.
"Harapan saya kepada dinas terkait di Kabupaten Mesuji agar bisa memonitoring terkait anggaran publikasi yang ada di rawa jitu utara karena ada dugaan dana tersebut ada kongkalikong dan mark'up oleh oknum tertentu. "Tutupnya.
Berita sebelumnya,,
Puluhan Media Kecewa, Anggaran Publikasi 12 Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara Carut Marut
Mesuji,Hariankoridor.com-Dana publikasi 12 Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji yang di anggarkan melalui Dana Desa untuk meliput setiap kegiatan pembangunan yang ada di Desa dan di kelola oleh pengurus Apdesi terkesan carut marut.
Dari hasil kesepakatan untuk setiap desa masing- masing menyetorkan dana publikasi sebesar Rp.10.000.000.
(sepuluh juta rupiah).
Dari total 12 desa jumlah dana keseluruhan sebanyak Rp.120.000.000. (Seratus dua puluh juta rupiah).
Berdasarkan musyawarah akan digelar satu pintu,dibagikan secara bersama kepada media yang sudah mengajukan permohonan kerjasama melalui ketua forum apdesi kecamatan, namun kesepakatan tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
Pasalnya, puluhan media yang mengajukan proposal untuk meliput setiap kegiatan desa kecewa karena sudah ada yang mengambil dana publikasi tersebut secara langsung dan ada yang melalui transfer dengan nominal bervariasi.
"Saya bukan soal besar kecilnya nominal yang dikasih, tapi soal kesepakatan awal.
Berapa pun nominal tidak akan jadi masalah asalkan sama rata dan di gelar bersama, tidak terkesan tebang pilih dan carut marut, "Ungkap AG salah satu pimpinan perusahan media dengan nada kecewa. Rabu (15/12/2022).
Selanjutnya, AG sangat menyayangkan pengurus Forum Apdesi Kecamatan Rawa Jitu Utara tidak konsekuen dan tidak transfaran.
"Kalau harus ada perbedaan dan tidak bisa di sama ratakan, kalau ada yang tiga juta, ya tiga juta semua biar tidak terjadi cemburu sosial dan terkesan tebang pilih. daripada ada perbedaan lebih baik kasihkan saja semuanya ke mereka, jangan di beda bedakan, mereka bisa menulis kami juga bisa menulis. "Tegasnya.
Benuang Ali Topa Kepala Desa Sidang Muara Jaya sekaligus salah satu pengurus forum apdesi melalui pesan Messenger menyampaikan telah terjadi kesalahan tekhnis.
"kemarin kami sudah bermusyawarah dengan kawan kawan kepala desa, karena ada kesalahan tekhnis dan masih banyak media yang belum terkaper kurang lebih 55 media. Jadi hasil kesepakan sisa dananya untuk per medianya kebagian Rp.850.000.(Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) "Terangnya.
Atek Rukmana Kepala Desa Panggung Jaya sekaligus ketua Forum Apdesi Kecamatan Rawa Jitu Utara belum bisa di hubungi.(medi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar