Bandar Lampung, Harian Koridor.com-M. Yusuf Sulfarano Barusman Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) resmi dikukuhkan menjadi guru besar (Prof) di bidang ilmu manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung.
Hal itu setelah disampaikan pada Sidang Senat Terbuka UBL yang dihelat di Gedung Convention Hall Mahligai Agung Pascasarjana UBL,Sabtu (12/10).
Dalam sambutan pengukuhan jabatan profesor itu, Yusuf S. Barusman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang sudah memberi perhatian, doa dan bantuan selama ini, sehingga menjadi guru besar ilmu manajemen dengan judul Kapabilitas dinamik, berfikir sistem dan organisasi belajar sebagai solusi kompleksitas manajemen menghadapi revolusi industri 4.0.
” Saya berterima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengembangkan diri dalam profesi akademisi.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua senior guru besar yang telah menginspirasi dan membantu saya yaitu Prof. Mustofa Usman Ph D. Prof. Lindrianasari, S.E, M.Si. Akt. Dan Prof. Tulus Suryanto, SE, MM,AKT,” kata dia.
Ia berharap, bagi kalangan akademisi untuk lebih banyak mengadakan dialog akademis terkait pengembangan ilmu manajemen melalui pertukaran pemikiran intra atau luar kampus, ataupun dengan
stakeholder lain, diharapkan akademisi dapat terlibat dan melibatkan diri untuk bagaimana menciptakan masyarakat yang lebih baik.
“ untuk itu Harapan saya bagi Pemerintahan
daerah, untuk dapat mengoptimalkan peran akademisi dalam pembangunan, sebagai desainer kebijakan atau partner dalam inovasi dan implementasi kebijakan Karena memang akademisi memiliki tridarma yang harus dilaksanakan yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, ” harapnya.
daerah, untuk dapat mengoptimalkan peran akademisi dalam pembangunan, sebagai desainer kebijakan atau partner dalam inovasi dan implementasi kebijakan Karena memang akademisi memiliki tridarma yang harus dilaksanakan yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, ” harapnya.
Karena, kata dia, peran pengabdian masyarakat dari akademisi yang dapat membantu pemerintah dalam pembangunan, apalagi jika memang pemerintah daerah yang meminta.
“harapan saya bagi mahasiswa untuk terus menerus belajar, atau long life learning dan menjadi long life learner. Karena orang yang dapat hidup lama adalah insan yang adaptif, yaitu menjadi makhluk pembelajar yang memiliki learning capabilities, dengan cara menuntut ilmu secara terstruktur di Perguruan Tinggi, ” ungkapnya.(red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar