Dalam acara tersebut, dihadiri juga oleh empat orang narasumber sesuai keahlian bidang masing-masing yaitu Prof. Dr. Sudjarwo, MS dari Universitas Lampung (Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya), Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. dari ITERA (bidang Infrastruktur dan Penataan Ruang), dr. Arief Yulizar, MARS dari Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia dan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Pemprov Lampung (Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup), dan Meily Ika Permata dari Bank Indonesia perwakilan Lampung (Bidang Ekonomi, Investasi dan Pelayanan Publik).
Walikota Herman HN mengungkapkan, bahwa Pemkot Bandar Lampung mengadakan forum ini sangat baik dan memang tiap tahun dilaksanakan, "Saya ingin masukan dari masyarakat, dari aparat, dari tokoh masyarakat, dari perguruan tinggi untuk APBD 2020 agar lebih sempurna lagi sebelum saya berhenti apa hasil kita bisa melebihi visi misi yang ada,"kata dia.
Herman HN juga menjelaskan, bagaimana prioritas di 2021, "Nanti belum bisa dipikirkan, tapi 2020 ini lagi jalan. Tapi kesehatan perlu juga nanti ngebangun beberapa puskesmas rawat inap di tahun 2021," Pungkasnya.
Sementara Kepala Bappeda Bandar Lampung Khaidarmansyah mengatakan tujuan digelarnya forum ini adalah untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan penyusunan RKPD Kota Bandar Lampung Tahun 2021,“Untuk peserta yaitu dari kepala OPD, Camat, Staf dan Tenaga ahli, Instansi vertikal di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Stakeholder lainnya dari Lembaga Swadaya Masyarakat tingkat pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan dan pemberdayaan perempuan,"ujarnya.(fadil).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar