KSOP Panjang Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST-KLM dan SKK-30 - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Senin, 17 Februari 2020

KSOP Panjang Buka Diklat Pemberdayaan Masyarakat BST-KLM dan SKK-30


Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Panjang membuka diklat pemberdayaan masyarakat BST-KLM dan SKK -30 bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya, acara digelar di LPMP, Senin 17 Februari 2020.

Sebanyak 1.000 Nelayan yang tersebar di Lampung mengikuti diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) tentang keselamatan transportasi bagi masyarakat kurang mampu.
Kepala KSOP Panjang Andi Hartono mengatakan, Kegiatan ini bekerjasama antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang dengan Potiteknik Pelayaran Banten.

" Hari ini pada Gelombang Pertama, kami mendiklatkan sebanyak 240 perserta pelatihan, dan sisanya minggu depan pada Gelombang 2, sehingga diharapkan target jumlah peserta dapat terselesaikan dalam semester I ini, namun kami tetap membuka pendaftaran kepada masyarakat, jika memang diperlukan dan jumlah peminatnya banyak, tak tertutup kemungkinan kami akan menambah kuota jumlah peserta pelatihan” ucap Andi.

Kepada para peserta pelatihan, sambungnya, agar dapat memanfaatkan Diklat ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan sebagai bekal melaut.

“pahami apa yang diberikan instruktur dan pelatih selama pelatihan berlangsung, semoga ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini bermanfaat dan memberikan nilai tambah serta meningkatkan kualitas dan taraf hidup serta kesejahteraan” harap Andi. 

Andi berpesan kepada Jajaran Pemerintah Daerah setempat agar dapat membantu melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi serta memberikan masukan terhadap lulusan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini.

 Beliau juga mengimbau kepada jajaran pimpinan Instansi Maritim se Propinsi Lampung untuk turut memperhatikan masyarakat kurang mampu melalui kegiatan yang memberi nilai tambah bagi kelangsungan kesejahteraan masyarakat, seperti membuat program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pembagian life jacket kepada para awak kapal tradisional.
Sebagaimana diungkapkan dalam kesempatan terdahulu bahwa Target jumlah peserta pelatihan di tahun ini . 

Direktur Politeknik Pelayaran Banten Joni Turiska, selaku pemangku kegiatan pelatihan mengatakan, Kementerian Perhubungan sangat peduli akan keselamatan para pekerja diperairan, terutama para nelayan.

"kegiatan ini dilangsungkan selama 5 hari, dari seribu peserta dibuat dua gelombang, per gelombang 5 ratus peserta, dan akan diberikan beberapa materi diantaranya tentang kesalamatan bekerja, dan bagaimana cara menyelamatkan diri disaat terjadi musibah disaat sedang bekerja " pungkasnya.

Diklat ini, tambahnya, digelar agar masyarakat dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan serta meningkatkan taraf hidup setelah bekerja nantinya, serta membudayakan dan meningkatkan keselamatan transportasi sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dalam bertransportasi. " pungkasnya.(red). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages