Ini Kata Mulyadi Soal Jembatan Amblas

Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung langsung bergerak cepat, pasca diberitakan media, Salah satu jalan utama provinsi Lampung, tepatnya di jalan  Way Ratai kecamatan Teluk Pandan, kabupaten Pesawaran.

Dimana jalan tersebut merupakan penghubung antara Lempasing-Padang Cermin,dengan panjang 11 meter dan lebar 6 meter.

Pasalnya jembatan penghubung tersebut yang merupakan jalan utama provinsi itu amblas dan nyaris putus.

Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, Besok Selasa (17/3/2020) pihaknya langsung bergerak dengan memasangkan jembatan belly untuk antisipasi putusnya jembatan tersebut.

“Tadi siang juga sudah rapat dengan Danlanal Lampung Pak Amrul di dinas BMBK mengambil langkah-langkah antisipasi,” kata Mulyadi, Senin (16/3/2020).

Menurutnya, jembatan itu memang sewajarnya harus diperbaiki, mengingat itu dibuat pada tahun 1990.

“Seperti diketahui jembatan Way BT Menjan itu dibangun tahun 1990, mengalami korosif pada gelagar balok jembatan dan desain juga tidak sesuai lagi dengan perkembangan lalin (lalulintas) saat ini,” kata dia. 

Menurut Mulyadi, karena disekitar itu juga terdapat instalasi militer milik TNI AL yang belum selesai pelaksanaannya, sehingga perlu melihat master plan rencana pengembangan kawasan militer, agar tidak terjadi ineffisiensi anggaran penanganan.

“Apabila tidak bertentangan dengan master plan rencana pengembangan kawasan militer TNI AL. Maka segera dibuat perencanaan jembatan baru oleh konsultan pada APBD Perubahan,” jelas dia. (Red)