Hal itu disampaikan, Ketua MKKS SMK Kabupaten Way Kanan Subuh Kurniawan, Selasa, 14 Juli 2020. Menurut Subuh, kegiatan belajar mengajar saat ini sudah dilakukan. Namun, masih menggunakan metode dalam jaringan (daring). Sedangkan untuk pelaksanaan tatap muka SMK dan SMA akan dimulai pada 10 Agustus 2020.
“Dimulainya tanggal 10 Agustus ini adalah untuk menyelaraskan kegiatan belar mengajar tatap muka di tingkat SMP di Kabupaten Way Kanan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, mengingat sebentar lagi memasuki lebaran Iduladha, dikhawatirkan lonjakan kepulangan warga yang merantau dari luar daerah untuk bertemu dengan keluarga. Oleh karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi terlebih dahulu sebelum ada hal yang tidak dinginkan.
“Masing-masing sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan, alat pengecekan suhu badan, dan lain sebagainya. Dalam satu kelas juga maksimal 20 siswa, sementara kegiatan belajar mengajar pun tetap jaga jarak serta dibuat dua shift. Agar tidak saling berdempetan saat belajar,” tambahnya.
Kemudian, belajar mengajar maksimal 10 jam dan dibagi dua kelompok dengan jeda waktu pergeseran anak yang masuk shift kedua setengah jam. Ketika anak pulang sekolah ada jeda waktu setengah jam untuk anak didik lainnya masuk ruang kelas.
“Untuk teknis di lapangan masing-masing sekolah mempunyai strategi tersendiri untuk melaksanakan kegiatan belar mengajar dalam masa pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony menambahkan, kegiatan belar mengajar tatap muka ini diharapkan berlangsung baik dan di Kabupaten Way Kanan tidak ada lagi penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Mudah-mudahan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka ini dapat segera terlaksana. Serta anak-anak di Kabupaten Way Kanan dapat belajar kembali,” ungkapnya. (LP).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar