Pembubaran tersebut dilakukan Kapolres bersama sejumlah perwira dan TNI secara humanis guna mengantisipasi dan pencegahan Covid-19 khususnya klaster Pilkakon.
Selain pencegahan Covid-19, pembubaran tersebut dimaksudkan agar masyarakat tidak mengganggu jalannya perhitungan suara sebab di TPS sudah ada saksi-saksi dari masing-masing calon.
Kapolres AKBP Oni Prasetya mengungkapkan, pihaknya membubarkan masyarakat secara persuasif sebagai upaya pencegahan kerumunan.
"Sifatnya hanya membubarkan kerumunan, Alhamdulillah masyarakat juga mendukung dan akhirnya mereka kembali ke rumah sebab memang sudah ada saksi dari masing-masing calon," ungkap AKBP Oni Prasetya, dalam keterangannya Rabu (16/12) malam.
Kapolres menegaskan, bahwasannya secara keseluruhan rangkaian Pilkakon dalam kondisi aman. "Secara keseluruhan pasca pungut dan hitung suara dalam situasi aman," tegasnya.
Kesempatan itu, Kapolres menghimbau masyarakat untuk membantu Polres Tanggamus menciptakan Kamtibmas yang kondusif baik pasca pemungutan suara maupun perhitungan suara.
"Mari bersama-sama mendukung Kamtibmas yang kondusif. Siapapun yang terpilih agar didukung guna kemajuan pekon masing-masing," himbaunya. (*)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar