Anak Hanyut di Gorong Belum Ditemukan, Eva Perintahkan Pencarian Tanpa Batas Waktu - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Senin, 17 Mei 2021

Anak Hanyut di Gorong Belum Ditemukan, Eva Perintahkan Pencarian Tanpa Batas Waktu


Bandar Lampung, Harian koridor.com-Eva Dwiana memantau proses pencarian bocah hanyut, Minggu sore (16/5/2021).

Hingga hari kedua, M Alfarenza Sahkeel, bocah berusia 4 tahun yang hanyut di gorong-gorong Pasar Tugu saat hujan deras pada Minggu (16/5/2021) siang belum juga ditemukan. Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memerintahkan tim untuk segera menemukan korban tanpa ada batas waktu pencarian.


Sore kemarin, Eva Dwiana ikut turun ke lapangan memantau proses pencarian korban. Selain melihat lokasi kejadian, Eva Dwiana juga mengunjungi rumah kediaman keluarga korban di Gang Bukit I Nomor 81 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur.


Menurut Eva, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp20 juta.


 


“Untuk keluarga korban nanti kita akan bantu Rp20 juta,” tegas Eva Dwiana.


Korban M. Alfarenza Sahkeel merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Angga dan Santi. Korban terseret arus gorong-gorong di Pasar Tugu saat bermain di dekat gorong-gorong bersama kakak dan teman-temannya.


Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu siang (16/5/2021), sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika usai bermain, kakak korban dan teman-temannya pulang, tapi korban tidak ada bersama mereka.


Paman korban kemudian mencari ke lokasi bermain, dan melihat sendal korban mengapung di genangan air di pinggir drainase Pasar Tugu.


Salah satu tetangga korban, Obi, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Provinsi Lampung untuk dilakukan pencarian dan pertolongan.


Proses pencarian telah berlangsung selama dua hari dengan dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung bersama TNI/Polri. Namun hingga kini korban belum ditemukan.


Wali Kota Eva Dwiana memerintahkan tim pencarian untuk segera menemukan korban tanpa ada batas waktu pencarian.


Untuk mencegah kejadian serupa, Eva meminta masyarakat Kota Bandarlampung untuk tetap mendampingi anak-anaknya dimanapun berada, terlebih di musim penghujan.


“Bunda berharap kepada masyarakat, sekarang musim hujan, tetap harus kita dampingi anak-anak kita. Jangan sampai lengah. Ini pelajaran yang terbaik buat kita,” tuturnya.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages