Presiden Jokowi Serahkan DIPA dan TKDD 2022 kepada Gubernur Arinal - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Rabu, 01 Desember 2021

Presiden Jokowi Serahkan DIPA dan TKDD 2022 kepada Gubernur Arinal


Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian/Lembaga (DIPA K/L) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2022  dari Presiden RI Joko Widodo di Mahan Agung, Kota Bandarlampung, Senin (29/11/2021).


Presiden Joko Widodo dan para menteri menyerahkan dana pemerintah pusat melalui virtual meeting. Dari Pemprov Lampung, hadir Sekda, Inspektur, Kepala Bappeda, dan Kepala BPKAD. 


Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas pujian Presiden Joko Widodo atas pelaporan APBN yang berjalan dengan baik. 


Pemulihan ekonomi global atau domestik tahun 2022 masih tidak merata dan tidak pasti, Covid-19 masih mengancam Indonesia dan harus segera diantisipasi.


APBN 2022 direncanakan untuk melanjutkan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga keseimbangan antara countercyclical dengan pengendalian resiko dan sustainabilitas. 


Tahun terakhir defisit di atas 3 persen, defisit yang semakin menurun dan konsolidasi fiskal bertahap. 


Reformasi struktural untuk perbaikan fondasi ekonomi, mendukung pembangunan SDM dengan mengakselerasi reformasi bidang kesehatan, perlindungan sosial, dan pendidikan untuk menciptakan daya saing dan produktivitas.


Reformasi perpajakan, membangun fondasi perpajakan yang lebih adil, efektif dan akuntabel. 


Reformasi penganggaran, mendorong belanja menjadi lebih efisien, memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus program prioritas berbasis hasil serta antisipatif terhadap kondisi ketidakpastian. 


Keberhasilan pemerintah Indonesia dan kewaspadaan penerapan protokol kesehatan diharapkan bisa menghadapi ancaman varian baru dari Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini. 


Pemulihan ekonomi melalui APBN di tahun 2020 dan 2021 sudah berhasil menjadi penanganan ekonomi yang baik. Pengalaman 2020 dan 2021 dalam upaya terus menerus memulihkan ekonomi APBN tahun 2021 akan terus  membantu pemulihan ekonomi di situasi pandemi. 


Belanja Negara melanjutkan pemulihan sosial ekonomi, mendukung reformasi serta penguatan sinergi dan koordinasi antar K/L pemda serta instansi lainnya. Belanja K/L dianggarkan sebesar 945, 8 triliun dan Belanja TKDD sebesar 769,6 triliun. 


Dalam sambutannya, Joko Widodo mengharuskan kita untuk waspada di masa pandemi karena di tahun 2022 nanti covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan Indonesia.


Di Tahun 2022 juga harus merancang RAPBN yang responsif, inovatif dan kreatif. 


Di Tahun 2022 Indonesia memiliki peran sentral dan harus menunjukkan kemampuan untuk membangkitkan ekonomi, harus menunjukkan aksi nyata komitmen pada sosial dan ekonomi. Selain itu APBN tahun 2022 harus mendorong ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural serta akan fokus pada kebijakan pengamanan. 


Memfokuskan kesehatan, peningkatan SDM yang unggul, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan kemampuan desentralisasi keamanan dan kesejahteraan, melanjutkan reformasi penganggaran dengan penerapan yang lebih efisien. Hal diatas salah satu tugas untuk Republik Indonesia di tahun 2022. 


Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi memberikan penghargaan DIPA dan TKDD 2022 kepada kementrian terkait. 


9 K/L Penerima DIPA secara simbolis diberikan kepada kementrian berdasar opini laporan keuangan, prioritas belanja pemerintah tahun 2022 dan kinerja pengelolaan anggaran. Kementrian yang menerima diantaranya Kementrian Kesehatan, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Pertanian, Pertahanan, Perhubungan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian.(red) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages