Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng menjelang Natal dan Tahun Baru di Halaman Kantor Disperindag, Rabu (15/12/2021).
OP tersebut digelar Disperindag dalam Bazar Rebo, yang juga memperkenalkan produk-produk UKM/IKM kepada masyarakat.
Juga kepada konsumen maupun para pelaku ekspor atau pelaku perdagangan dalam negeri, untuk meningkatkan akses pasar.
Diharapkan bazar ini memperkuat kelembagaan UKM/IKM dengan jenis usaha yang sama agar dapat saling berbagi informasi guna peningkatan daya saing bersama.
Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M Zimmi Skill mengatakan, operasi pasar minyak goreng tersebut dari kemasan merk Kompas produksi PT.Tunas Baru Lampung Tbk.
"Kami gelar di halaman kantor Disperindag. Hari ini kegiatan tahap ke dua kelanjutan tahap pertama di pasar rakyat Wayhalim," kata M Zimmi Skill.
Untuk tahap kedua, didistribusikan sebanyak 2 ton dan warga masyarakat tetap berhak membeli sebanyak 2 liter dengan mengacu Prokes.
"Prokes wajib, antusias warga yang membeli dengan harga murah per liter Rp.14.000,-," tambah Zimmi.
Selain minyak goreng, tenda tenda di Bazar Rebo masih aktif menjajakan bahan pokok,kuliner dan kerajinan dari IKM/UKM binaan Disperindag.
Sementara itu, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Lampung Kusnardi saat membuka OP di Pasar Rakyat Wayhalim Bandarlampung mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membantu meringakan beban masyarakat atas tingginya harga minyak goreng di pasar dan naiknya harga CPO dunia.
Diharapkan gelar operasi pasar minyak goreng dapat membantu meringankan beban masyarakat.
"Lampung dapat kuota 43 ribu liter dan yang akan didistribusikan hari ini sebanyak 5000 liter untuk operasi minyak yang tersebar di empat titik," kata Kusnardi.
Bazar Rebo ini, dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar