“ Peristiwa bersejarah tersebut kemudian dikenal sebagai Palagan Ambarawa, berkat kegigihan, semangat rela berkorban dan pantang menyerah para pendahulu kita, telah membawa dampak politik secara internasional dan menjadi momentum penting untuk menunjukkan eksistensi TNI AD sebagai penjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia “,
“ Pada Kesempatan Yang Baik Ini, Saya Mengajak Kepada Seluruh Prajurit Dan Pegawai Negeri Sipil Jajaran Korem 043/Gatam, Mari Kita Renungkan Kembali Salah Satu Pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman, Yaitu Bahwa “Satu-Satunya Hak Milik Nasional Yang Masih Utuh Tidak Berubah-Ubah, Meskipun Harus Mengalami Segala Macam Soal Dan Perubahan, Hanyalah Angkatan Perang Republik Indonesia“.
“ Selanjutnya, sebagai ungkapan rasa syukur dan penghargaan atas segala pengorbanan para pahlawan dan pendahulu kita yang telah melahirkan serta membesarkan TN IAD, marilah kita sejenak menundukkan kepala seraya memanjatkan Do’a, semoga perjuangan para pahlawan dan pendahulu kita diterima oleh Allah SWT, sebagai amal sholeh dan arwahnya di tempatkan di tempat yang mulia sesuai dengan amal bhaktinya “ tegas Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, S.I.P.,M.H.
Kegiatan do’a bersama juga diisi tauziah oleh Bapak Ustadz Suparman Abdul Karim, S.Pd.I. yang dihadiri Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Dendi Suryadi,S.H,.M.H., Para Kasi/Pasi Korem 043/Gatam, Dandim 0410/Kbl Perwira, Para Dan/Ka Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam, Danyonif Yonif 143/Twej, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 043/Gatam Pd II/SWJ Beserta Pengurus, Para Prajurit Dan Pns Korem 043/Gatam.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar