Komisi III DPRD Tanggamus Laksanakan Kunker Ke BPBD Provinsi Sumatera Selatan

Sumatera Selatan,Harian Koridor.com-Komisi III DPRD Kabupaten Tanggamus melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, Senin (17/1/22).

Salah satu anggota Komisi III DPRD Tanggamus Edy Yalismi, SE., mengatakan, tujuan kunker tersebut terkait berbagi pengalaman tentang penganggaran baik sebelum bencana ataupun pasca bencana serta penanggulangan dampak bencana yang terjadi. 

Dan juga bagaimana sistem penanganan cepat tanggap yang dilakukan BPBD pada saat musibah bencana yang terjadi di Sumatra Selatan baik tingkat provinsi maupun kabupaten serta rekonstruksi seperti apa yang dilakukan setelah bencana.

"Dalam kunjungan tersebut, kami tidak hanya semerta-merta menggali informasi di Provinsi Sumatera Selatan, tetapi juga akan membawa kebijakan ini untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus," tegas Edy Anggota DPRD Tanggamus asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Dikatakannya, kebijakan yang akan dilakukan seperti cepat tanggap yang harus dilakukan Pemkab Tanggamus dalam menghadapi bencana yang terjadi. 

Hal ini karena, Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu daerah di Provinsi Lampung yang rawan terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, puting beliung dan lainnya. 

"Maka dari itu, hal ini harus dianggarkan atau ada cadangan dana yang siap pakai supaya cepat teratasi," jelasnya.

Sementara itu, lanjut Edy, langkah yang harus pihaknya ambil yakni melakukan koordinasi dengan BPBD Tanggamus supaya anggaran untuk penanganan bencana harus benar-benar digunakan dengan kebutuhan yang ada serta mendata alat yang memang dibutuhkan didalam penanganan bencana. Selain itu, dapat dianggarkan untuk penanggulangan pra bencana tanggap darurat maupun pasca bencana.

"Saya juga berharap dalam menangani bencana alam ini jangan main-main, karena ini menyangkut hidup masyarakat, khususnya di Kabupaten Tanggamus. Dan mari kita bersama-sama jaga alam sekitar kita, biar tidak terjadi musibah bencana alam," pungkasnya. (Adv)