Atek mengatakan dirinya sangat kecewa atas apa yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa Sidang Muara Jaya terkait pembagian anggaran publikasi di luar kesepakatan.
"Dari awal kami sudah sepakat untuk membagikan dana publikasi secara merata kepada semua rekan-rekan media yang sudah mengajukan proposal kerjasama dan akan mengadakan acara tatap muka untuk mempererat jalinan kerjasama yang lebih baik antara awak media dan kades rawajitu utara,"Kata dia
Dirinya pun menjelaskan, pada saat dana untuk publikasi tersebut sudah terkumpul dari beberapa kades yang ada di Kecamatan Rawajitu Utara pada saat itu dia sedang tidak ada di tempat masih mengurus orang tua yang lagi sakit di rumah sakit.
"Karena posisi saya sedang sibuk di rumah sakit, saya percayakan kepada Benuang Ali Topa salah satu kedes untuk mengambil alih pendanaan untuk di bagikan secara merata kepada kawan-kawan media yang sudah MOU. saya juga sudah menyampaikan sebelum dana tersebut di bagikan, rapatkan dulu dengan seluruh kades untuk menentukan nominal yang akan di berikan kepada media secara merata dan tidak tebang pilih."Jelasnya.
Lanjut atek, "saya sangat merasa kecewa atas kejadian seperti ini, kalau saya ada pada saat itu, kejadiannya tidak akan seperti ini, mereka juga tidak menghubungi saya lagi setelah dana tersebut terkumpul, ya saya kira karena dana sudah terkumpul mungkin sudah di bagikan secara merata dan terealisasi dengan baik tanpa tebang pilih. "Sambungnya.
"Jadi kata kesepakatan yang sudah kami tetapkan pada saat rapat di Desa Sungai Sidang itu sia-sia dan saya selaku Ketua Forum Adepsi Kecamatan tidak di hargai dan Saya sudah mengajukan pengunduran diri selaku Ketua forum, saat ini yang harus bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan ke rekan-rekan media dan pembagian media ke desa-desa adalah Benuang Ali Topa."Tutur Atek dengan nada kesal.(medi)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar