Anggota DPRD Lampung Tengah Dapil I Tinjau Kondisi Jembatan Way Bilu - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Jumat, 09 Desember 2022

Anggota DPRD Lampung Tengah Dapil I Tinjau Kondisi Jembatan Way Bilu


Lamteng, Harian Koridor.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) Daerah Pemilihan (Dapil) I, meninjau lokasi longsornya timbunan penahan jembatan Way Billu yang ambrol meskipun baru sepekan digunakan untuk lalu lintas kendaraan di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunungsugih beberapa hari lalu. 

Kehadiran sejumlah wakil rakyat Dapil I  tersebut yakni Indra Jaya, Deni Satria Negara, Rasid Efendi dan Joni Ardito, untuk melihat secara langsung kondisi kontruksi jembatan  Way Bilu yang baru sepekan digunakan untuk lalu lintas kendaraan. 

Anggota DPRD Dapil I tersebut baru saja usai melakukan Reses langsung melakukan pengecekan bangunan penahan jalan yang ambrol tersebut. 

Mereka merasa kecewa dengan kualitas bangunan yang baru seminggu digunakan namun sudah ambrol dan meminta aparat penegak hukum untuk menindak rekanan yang mengerjakan pembangunan jembatan Way Bilu. 


Bahkan anggota DPRD Lampung Tengah saat meminjau lokasi ambrolnya dinding penahan jalan yang ambrol tersebut menemukan beberapa titik bangunan jembatan retak. 


"Coba lihat Semen ini sisa runtuhan Tanggul Penahan Tanah. Warnanya pucat seperti tidak ada semen, Gimana mau kuat menahan tanah," jelas Indra Jaya dari Fraksi Partai Demokrat. 


Indra Jaya, juga menduga tanah timbunan yang dipakai rekanan tidak, sesuai spek, dan pemadatanya atau pengerasan tidak maksimal. 


"Tanahnya ini entah pakai tanah apa lah? Jelas bergerak tanah kalau tidak di padatin. Ya akibatnya seperti ini, tanggul penahan tanah ambrol dan di timur sana retak, Sebelah barat juga retak," ujarnya. 


Terkait adanya dugaan kontruksi bangunan penahan jembatan Way Bilu, yang dikerjakan tidak maksimal dan terkesan asal-asalan 

Rasid Efendi seorang anggota DPRD Lamteng, yang merupakan Putra kelahiran Kampung Buyut, yang juga Anggota Komisi IV, merasa kecewa saat melihat langsung kondisi bangunan jembatan yang baru saja sepekan digunakan untuk lalu lalang warga, namun sudah rusak. 


Untuk itu Rasid Efendi meminta aparat penegak hukum (APH), menindak rekanan yang bekerja asal-asalan.


"Saya minta Aparat penegak hukum dapat bertindak dan tidak tinggal diam. Karena jembatan Way Billu adalah akses utama yang menghubungkan sejumlah kecamatan di wilayah timur dan penghubung dengan Kabupaten Lampung Timur," tegasnya. (ADV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages