Dalam rapat tersebut,Menteri Dalam Negeri (Mendagri),Tito Karnavian menyatakan bahwa inflasi tahun ke tahun turun menjadi 4,33 persen,turun 0,60 persen dibanding bulan Maret yang berada di angka 4,93 persen. “ Inflasi bulan ini makin baik,dengan posisi Indonesia dari 188 negara di dunia itu berada di posisi yang baik,urutannya makin rendah dan angkanya makin terkendali,” katanya.
Kemudian,Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono memaparkan inflasi menjelang dan setelah lebaran pada bulan Maret hingga April 2023 lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
“Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi periode ramadhan dan lebaran,kemudian inflasi pangan dapat ditekan yang ditopang aktivitas panen raya padi dan komoditas holtikultura sepanjang Maret dan April,dan komoditas penyumbang utama kenaikan IPH di sebagian besar kabupaten/kota adalah beras,telur ayam ras,daging ayam ras,dan miyak goreng,” Ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas pangan I Gusti Ketut Astawa mengatakan bahwa adanya dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap ketersediaan dan stabilisasi pangan,seperti pemantauan realisasi penyaluran bantuan pangan dan disiapkan perbadan untuk anggaran Dekosentrasi Badan Pangan Nasional kepada dinas yang mengurusi bidang pangan di seluruh Indonesia,serta mengantisipasi ketersediaan pangan dalam kondisi alam ekstrim El Nino.(husni/kf)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar