BKKBN Lampung Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Di Tanggamus

Tanggamus,Harian Koridor.com-BKKBN Lampung melalui tim kerja Penguatan Lini Lapangan mengadakan Kegiatan Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting pada  5 September 2023 bertempat di Kecamatan Kota Agung Timur Kab. Tanggamus. 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BKKBN Lampung dr. Nurizky Permajati, M.H. yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja penguatan lini lapangan Ir. Erismon, M.Kom.I dan dihadiri oleh Perwakilan Bkkbn pusat Ketua Tim Kerja Mekanisme Operasional Ridwan Fajri Nur, SE, Kadis OPD KB Tanggamus Hardasyah, Sekcam Kota agung timur Efendi, ST , Ka Puskesmas Kota agung timur dr. Linda Megawati Aritonang dan Penyuluh KB Kota agung timur Novita Tri Anggraini, SE, MM

“Pada saat ini pula sedang direncanakan pelaksanaan kegiatan SKI (Survei Kesehatan Indonesia) sebagai pengganti SSGI (Survei Status Gizi Indonesia), yang didalamnya ada pengukuran prevalensi stunting, untuk melihat keberhasilan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting. Kiranya Kadis PPKB dan Kadis Kesehatan beserta jajaran dapat mengawal pelaksanaan survei ini sehingga akan didapat hasil yang tidak bias dan dapat diterima oleh kita semua.” Ujar Ketua Tim Kerja penguatan lini lapangan.

Tujuan pertemuan ini dilaksanakan adalah :

1.Mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK);

2.Pemantauan pelaksanaan kinerja TPPS Kabupaten/Kota dalam 8 Aksi Konvergensi;

3.Pemantauan peran TPPS Kecamatan dalam fasilitasi desa/kelurahan untuk percepatan penurunan stunting; 

4.Pemantauan Penguatan TPPS Desa/kelurahan dalam penggerakan TPK untuk pendampingan kepada keluarga beresiko stunting;

5.Sharing discussion pelaksanaan kegiatan terkait manajemen tata kerja dan pelaksanaan pendampingan sekaligus memberikan penguatan dalam percepatan penurunan stunting, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan secara efektif dan maksimal.

Peserta pertemuan ini berjumlah 30 orang antara lain unsur OPD KB, TPPS Kecamatan (camat, penyuluh agama, puskesmas dll), TPPS Desa (Kepala Desa, ketua pkk dll) atau Satgas Teknis Percepatan Penurunan Stunting (Technical Assistant, Penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarga). (*).