Masyarakat Metro Mulai Menjerit Harga Sembako Selama Bulan Romadhon Melambung Tinggi - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Senin, 25 Maret 2024

Masyarakat Metro Mulai Menjerit Harga Sembako Selama Bulan Romadhon Melambung Tinggi


Metro,Harian Koridor-Memasuki pertengahan bulan Romadhon ini. Geliat perekonomian pada sejumlah pasar di Kota Metro mengalami penurunan. Tak hanya itu, omset harian pedagang juga mengalami penurunan mencapai 20 persen.  Disebabkan masyarakat Metro memasuki masa panceklik dan harga sembako juga mulai mengalami kenaikan.


Selain itu, ketua Perhimpunan Persaudaraan Pedagang Pusat Perkotaan (P5) Kota Metro, Sutan Fahliarman menyampaikan, penghasilan pedagang selama bulan Maret 2024 anjlok dibandingkan dengan  tahun 2023.


"Kalau diambil pembanding dari awal tahun 2023 ke bulan Maret 2024, untuk sementara ini omset rata-rata berkurang malah cendrung menurun. Masih mending di zaman pandemi kemarin, pemasukan masih agak lumayan, selain itu harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik,"kata dia saat dikonfirmasi di kiosnya yang berada pada lantai dua Pasar Shopping Center, Metro Pusat, Senin (25/03/2024).


"Dari awal tahun 2024 semakin kesini akhir Maret omset justru terus menurun. Pemasukan memang tidak normal ya, tapi rata-rata itu berkurang sampai sekitar 20 persen," imbuhnya.


Pria yang akrab disapa Bang Fahli tersebut juga menerangkan bahwa usai pergantian tahun masih banyak toko dan kios dilingkungan pasar Metro yang tutup.


"Apalagi ini  masih banyak toko-toko yang tutup karena memang ada tren penurunan daya beli. Jadi ketika para pedagang itu buka pun akhirnya malah mengeluarkan biaya operasional yang lebih, jadi tidak ketutup dengan pemasukan," ungkapnya.


Pria yang juga merupakan pemilik Fahli Tailor itu juga berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat menghadirkan solusi untuk meningkatkan geliat ekonomi di Kota Metro.


"Kami berharap pemerintah dapat mencarikan solusi yang terbaik untuk kawan-kawan pedagang diseluruh pasar di Kota Metro. Baik yang ada di pusat Kota maupun yang di pasar tradisional," bebernya.


"Mudah-mudahan ada gerakan dari pemerintah di tahun 2024 ini, apa mungkin pembenahan pasar atau event-event yang dapat meningkatkan daya tarik pengunjung," pungkasnya.


Hal senada disampaikan Alwi. Seorang penjahit di pasar Shopping Center Metro Pusat itu juga mengeluhkan turunnya pemasukan diduga akibat menurunnya daya beli masyarakat.


Sedikitnya terdapat total 200 pedagang dilingkungan dalam pasar Shopping Center yang mengalami penurunan omset ditahun 2024 ini.


"Pedagang di dalam sini ada sekitar 200, apalagi kawan-kawan di Shopping ini kan pelanggannya kebanyakan masyarakat Kota Metro. Ketika daya beli masyarakatnya berkurang ya, pemasukan ke kita juga berkurang. Saya rasa daya beli masyarakat sekarang itu menurunnya merata secara nasional, karena teman-teman di Jakarta juga menurun penghasilannya," terangnya.


"Kami harap semoga ada perhatian dari pemerintah khususnya ke pedagang pasar Shopping, Cendrawasih dan lainnya. Harapannya begitu, semoga ada terobosan untuk meningkatkan daya beli masyarakat," tandasnya.


Sementara dari data yang dihimpun harga sejumlah kebutuhan pokok pertanggal 25 Maret 2024 harga mulai mengalami kenaikan. Harga beras jenis premium masih berada pada kisaran harga Rp 15.500 perkilogram. Cabai merah Rp 70 Ribu perkilogram, cabai Hijau Rp 40 Ribu perkilogram, Bawang Merah Rp 50 Ribu perkilogram dan bawang putih Rp 35 Ribu perkilogram.


Untuk gula pasir juga masih tetap yaitu seharga Rp 15.500 perkilogram. Minyak koreng kemasan Rp 17 Ribu perkilogram, minyak goreng curah Rp 14.900 perkilogram dan terigu Rp 14.500 perkilogram.


Harga daging juga masih sama yaitu sebesar Rp 140 Ribu perkilogram daging sapi, Rp 38 Ribu perkilogram daging ayam potong. Untuk telur masih di harga Rp 30 Ribu perkilogram (Husni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages