Bupati Dewi Hadiri Penandatanganan MoU Bersama PT. Aspac Tekno Globalindo - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 30 Agustus 2022

Bupati Dewi Hadiri Penandatanganan MoU Bersama PT. Aspac Tekno Globalindo


Tanggamus,Harian Koridor.com-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani , Menghadiri Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) PT. Aspac Tekno Globalindo dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Perjanjian Kerja Sama/KKS antara PT. Aspac Tekno Globalindo dengan Rumah Sakit umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) tentang Kerja Sama Operasional Unit Hemodialisa dan Peralatan Kesehatan serta Acara Peresmian IPAL. Acara berlangsung di Aula Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Islamik Center Kecamatan Kotaagung, Senin (29/8/2022)


Bupati Hj. Dewi Handajani, menyampaikan dalam upaya memenuhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus yang menderita gagal ginjal saya saya merasa bangga dan apresiasi kepada RSUD BM apabila Nantinya di sini akan hadir unit pelayanan hemodialisis atau cuci darah sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Tanggamus dalam penanganan cuci darah yang dulunya harus keluar daerah untuk mendapatkan pelayanan tersebut.


Bupati berharap agar seluruh tenaga medis tenaga kesehatan pegawai dan staf jajaran RSUD batin mangunang dapat terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat yang datang untuk berobat.


Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus antara PT. ASPAC Tekno Globalindo dan RSUDBM ini meliputi kerjasama di bidang pelayanan kesehatan bagi warga Kabupaten Tanggamus dan operasional peralatan kesehatan unit Hemodialisa di RSUD batin mangunang Kotaagung. Harapannya dengan kerjasama ini ke depan akan dibangun dan berdiri unit Hemodialisa di RSUD batin mangunang Kotaagung sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Tanggamus akan semakin luas dan RSUD batin mengunang semakin maju dan berkembang.


Diresmikan juga bangunan IPAL yaitu  instalasi pembuangan air limbah yaitu struktur atau bangunan yang dirancang untuk mengolah limbah cair kimiawi dan biologis yang ditimbulkan dari aktivitas rumah sakit sehingga menghasilkan ruangan buangan yang memenuhi standar baku mutu dan aman untuk dibuang atau digunakan kembali untuk kegiatan lain, Ujarnya".


Sementara dr. Meri Yosefa , dalam laporannya mengatakan (Pernefri) menunjukkan lebih dari 25 juta orang Indonesia mengalami gangguan fungsi ginjal karena hipertensi dan diabetes. Sementara di kabupaten Tanggamus saat ini berdasarkan data yang kami peroleh dari BPJS tidak kurang dari 72 orang pengguna kartu BPJS yang merupakan warga Tanggamus yang sedang menjalani perawatan rutin hemodialisa/cuci darah di berbagai Rumah Sakit diluar kabupaten Tanggamus.


Alhamdulillah dengan dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Tanggamus dan gayung bersambut dari PT Aspac Techno Globalindo InshaAllah harapan tersedianya pelayanan Haemodialisa di Kab Tanggamus yakni di RSUD Batin Mangunang akan bisa kita wujudkan. 


Hadir Direktur PT. Aspac Tekno Globalindo Rizal Kasli, ST. IPM, Direktur PT. Bagdu Utama Mandiri Suprayitno, SKM dan Jajaran, Direktur Rumah Sakit Umun Daerah Batin Mangunang dr. Meri Yosefa, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, Kabag Kerja Sama Maryani, Sekcam Kotaagung Adiputra, serta Jajaran pegawai RSUD Batin Mangunang. (*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages