Kapolsek Gadingrejo Beberkan Motif Lansia Asal Pringsewu Bunuh Diri Dikandang Ayam - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Minggu, 11 September 2022

Kapolsek Gadingrejo Beberkan Motif Lansia Asal Pringsewu Bunuh Diri Dikandang Ayam


Pringsewu, Harian Koridor.com-Wanita lanjut usia asal Dusun Bulumanis Pekon Bulurejo Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung berinisial SH (60) ditemukan meninggal  dengan Cara  gantung diri didalam kandang ayam dibelakang rumahnya.


Korban pertama kali ditemukan saksi Bero (64) pada Sabtu (10/9) pukul setengah 5 sore.


Menantu korban, Dwi Setiyowati menceritakan, terkahir kali melihat korban pada pukul 10 pagi. Sebelum kejadian itu korban masih beraktivitas seperti biasa dan tidak memperlihatkan perilaku yang mencurigakan.


"Terakhir ketemu sekitar pukul 10 pagi dan setelah itu ibu tidak kelihatan. Sewaktu dicari kesana sini juga tidak ada yang tau," ujarnya 


Lantaran sampai pukul 3 sore korban tidak juga pulang, maka saksi memberitahukan kepada suaminya dan kemudian melakukan pencarian dengan dibantu saudara dan tetangga.


Setelah beberapa jam dicari, akhirnya pada pukul setengah 5 sore korban berhasil ditemukan oleh Saksi Bero didalam kandang ayam dibelakang rumah dalam posisi  gantung diri.


"Yang pertama kali menemukan ibu saya itu Mbah Bero, dan setelah itu kami langsung melapor ke Polisi," jelasnya.


Terpisah Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, pasca menerima laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan personel ke TKP untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.


Pada saat polisi datang, korban belum dievakuasi warga. Di TKP itu, korban diketahui gantung diri dengan menggunakan tali panjang yang diikatkan di atap kandang.


Pada saat dilakukan pemeriksaan bersama tenaga medis dari Puskesmas Wates, korban dinyatakan sudah dalam posisi meninggal dunia.


Ditubuh korban tidak ditemukan luka tanda bekas penganiayaan dan ditemukan ciri khas bunuh diri.


"Dari hasil pemeriksaan dugaan penyebab kematian korban murni bunuh diri" jelas Iptu Anwar Mayer kepada awak media pada Minggu (11/9) pagi


Menurut Kapolsek, Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menyatakan bahwa selama ini korban menderita sakit gula menahun.


Meski sudah sering berobat namun penyakitnya itu kerap kambuh dan tak kunjung sembuh.


"Sedangkan motif korban nekat mengakhiri hidup diduga depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh,"ungkapnya.


Atas kejadian itu, pihak keluarga mengaku telah menerima dan mengiklaskan serta menolak untuk dilakukan proses outopsi.


"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.(*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages