Selain lomba balap traktor yang diikuti 48 peserta, juga digelar lomba olahan lahan dengan 18 peserta, dan karnaval traktor yang diikuti 28 peserta, serta lomba menangkap ikan lele, yang berlangsung selama tiga hari.
Bahkan, Wakil Bupati Pringsewu pada kesempatan tersebut juga mengikuti karnaval traktor dengan menyetir sendiri traktornya berkeliling Kota Pringsewu.
Adapun yang Turut menghadiri acara ini, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Djohndrawadi, Kadis Pertanian Iskandar Muda, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Samsir Kasim, Kasubbid Alsintan Kementerian Pertanian Laili Munawarah dan Kasi Alsintan, Pupuk dan Pestisida Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Sugiarti, Camat Gading Rejo Yuli Susapto, Ketua KTNA Pringsewu Supardi Sulaiman, serta perwakilan dari instansi vertikal di Kabupaten Pringsewu.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengapresiasi digelarnya lomba balap traktor ini, dan berharap kedepan dapat digarap lebih serius, lebih meriah, dan lebih berwarna, dalam rangka menunjang kepariwisataan di Kabupaten Pringsewu.
Fauzi menambahkan, lomba balap traktor khususnya di lampung,terutama kabupaten pringsewu yang lebih sering mengadakan lomba tersebut setiap tahunnya, sehingga hal tersebut bisa mengundang para wisatawan khanya untuk menonton lomba balap traktor yang di adakan setiap tahunan itu.
"Selain itu, melalui lomba balap traktor ini juga untuk menunjukkan bahwa traktor bantuan yang diberikan pemerintah selama ini masih ada dan dipergunakan oleh para petani," ujarnya.
Kadis Pertanian Pringsewu Iskandar Muda, dalam laporannya mengatakan Lomba Balap Traktor ini sudah menjadi event tahunan dalam rangka menggairahkan sektor pertanian padi sawah, dimana pada tahun ini merupakan tahun ketiga dan supportnya luar biasa dari masyarakat.
"Membangun sektor pertanian tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh Dinas Pertanian, namun harus bekerjasama melibatkan semua pihak" ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua panitia lomba balap traktor 2019 Warsito mengatakan lomba balap traktor yang merebutkan piala bupati kabupaten pringsewu ini, di ikuti oleh sembilan kecamatan yang ada di kabupaten pringsewu setiap kecamatan menimal mengirim dua perwakilan.
Adapun peserta yang terdaftar,
48 peserta mengikuti lomba cepat traktor, 18 peserta pengolahan lahan.
Untuk pawai karnaval yang mengikuti TR4 ada 18 peserta, TR3 ada 10 peserta.
"Acara ini di adakan selama 3 hari.
Lomba hari pertama karnaval sama pengolahan lahan,untuk hari kedua lomba ngebut traktor,Demo TR4 dan lomba komunitas layang-layang,Hari ketiga semifinal, final lomba ngebut traktor, dan lomba tangkap lele. Adapun
tim penilai dari Polinela , Unila, gudang garam, dan dinas pertanian,"Ujarnya.
"Peserta yang mengikuti lomba di ambil pendaftaran sebesar Rp 200.000.
Untuk yang juara 1 akan mendapatkan hen traktor, juara 2 multivator, juara 3 alkot, juara harapan mendapatkan hensleyer. Agaran lomba di dapatkan dari sponsor lebih kurang sebesar 212 juta,"Jelasnya.(reza).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar