Bupati Dewi Hanjani Ingin Jadikan Cangget Bakha Sebagai Kegiatan Tahunan - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 25 Februari 2020

Bupati Dewi Hanjani Ingin Jadikan Cangget Bakha Sebagai Kegiatan Tahunan


Tanggamus ,Harian Koridor.com-Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani menghadiri Acakha Adat Seni Khik Budaya Lampung yang bertajuk Cangget Bakha, di Halaman Kantor Kecamatan Pugung, Sabtu malam minggu (23/2/20).
Acara yang bertema “Pecinta Budaya Indonesia Jaya” tersebut diselenggarakan oleh Pemuda Pemudi bersama Pemerintah Kecamatan dan sejumlah lembaga yang ada di Kecamatan Pugung, dalam rangka melestarikan seni budaya dan adat budaya Lampung.
Acara tersebut juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Pubian Pugung Bersatu (P2B), yang merupakan lembaga pelestarian sekaligus pengenalan seni budaya Lampung di Kecamatan Pugung. Cangget Bakha sendiri adalah tarian pemuda pemudi yang dibawakan saat bulan purnama, atau setelah musim panen, sebagai salah satu wujud syukur kepada Allah SWT.
Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam sambutannya menyatakan  Pemkab Tanggamus siap memberikan dukungannya, terhadap upaya pelestarian seni budaya dan adat Lampung di Kabupaten Tanggamus.

“Saya siap memberikan dukungan dan support, karena ini untuk melestarikan seni budaya Lampung yang ada di Kabupaten Tanggamus,” kata Bupati.
Bupati juga mengapresiasi kegiatan Muli Mekhanai Pubian Pugung Bersatu, dan berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat, serta teruslah untuk melestarikan seni budaya adat istiadat Lampung Pepadun yang ada di Kabupaten Tanggamus,” harap Dewi Handajani.
Bupati melanjutkan, pentas seni budaya Lampung Pepadun Cangget Bakha merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Tanggamus. Beliau berharap kegiatan tersebut dapat diagendakan sebagai kegiatan tahunan, dan menjadi destinasi wisata kebudayaan adat istiadat Lampung yang ada di Kabupaten Tanggamus.

“Acara Cangget Bakha merupakan acara yang ditunggu para bujang dan gadis. Di acara ini, bujang gadis diantar orang kampung dan disampaikan gelar masing-masing. Artinya, muli mekhanai adalah marwah sebuah desa. Kehormatan sebuah desa adalah menjaga muli-mekhanainya. Adat menempatkan muli-mekhanai sangat tinggi,” pungkas Bupati.

Dalam kegiatan itu juga, para muli mekhanai mengenakan pakaian pengantin adat Lampung. Termasuk Bupati Hj. Dewi Handajani sebelumnya didandani dengan pakaian adat Lampung.

Sementara Ketua Ikatan Warga Adat Pepadun Tanggamus Hi. Juanto Muhajirin yang juga Penasehat P2B), menyampaikan bahwa kedepan penyelenggaraan kegiatan muli mekhanai di Kecamatan Pugung dapat terlaksana dengan baik.

“Mohon maaf kepada seluruh rekan-rekan dan seluruh tamu undangan, apa bila masih terdapat kesalahan-kesalahan yang dibawakan oleh adik-adik kita pada malam hari ini, sebab baru pertama kali ini adik-adik kita mengadakan kegiatan seni budaya semacam ini, di kecamatan pugung. Insya Allah kedepannya akan lebih baik lagi.

Saya atas nama ketua IWAPTA juga mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita yang ada di Kecamatan Pugung, atas partisipasi dan dukungannya, sehingga dapat terlaksananya kegiatan seni budaya Cangget Bakha ini. Ucapan rasa terima kasih juga saya sampaikan, kepada adik-adik yang sudah mau mengembangkan, seni budaya adat Lampung Pepadun yang ada dikecamatan Pugung ini,” ucap Juanto.

Adapun pembukaan acara ditandai dengan prosesi Pemukulan Gong dan Pemotongan Tumpeng oleh Bupati yang didampingi Ketua IWAPTA Juanto Muhajirin dan Tokoh Adat Kecamatan Pugung, Ketua TP PKK Tanggamus Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Ketua Desranada Tanggamus Ny. Nuraini Lubis, Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Koyim, Camat Pugung Hardasyah, Danramil Pagelaran Kapten Inf. Rahmad dan Kapolsek Pugung Ipda. Okta Devi, SH. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala Pekon/Pj Kakon, serta tokoh masyarakat se Kecamatan Pugung.(wan/rls).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages