Kepada media ini, Dewi menceritakan kejadian penganiayaan tersebut dilakukan di sebuah acara hajatan di kampungnya, beberapa waktu lalu, tepatnya pada Tanggal 1 April 2021.
Menurut korban, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat dia sedang membantu memasak di sebuah acara hajatan. Akibat penganiayaan tersebut, dia mengalami memar dan luka serta merasa trauma karena dianiaya di muka umum.
Korban juga mengatakan sempat didorong pada kepalanya dan rambutnya dijambak pelaku. Bahkan dia mengaku sempat diseret oleh pelaku.
"Jadi waktu itu kalau tidak salah Tanggal 1 April 2021, saya sedang bantu-bantu masak di rumah saudara yang sedang hajatan. Saat itu dia juga bantu-bantu di situ, tiba-tiba dia mendatangi saya dan marah-marah. Rambut saya dijambak hingga jilbab saya hampir terlepas, bahkan saya sampai terjatuh," ujar korban yang didampingi suaminya, Rabu (28/4/2021).
Selanjutnya korban mengatakan, saat itu dia langsung pulang karena merasa malu diperlakukan seperti itu di depan orang ramai. Kini peristiwa ini sudah ditangani Polsek Padang Cermin.
"Saat itu lagi banyak orang, banyak yang liat kejadiannya karena kebetulan keluarga besar dan warga sedang kumpul di tempat hajatan itu. Saya dan keluarga merasa malu makanya saya lapor polisi," ujar Dewi.(magel)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar