Acara tersebut diawali dengan penyambutan oleh putra dan putri dari prajurit Brigif 4 Marinir/BS dilanjutkan dengan apel khusus yang di ambil langsung oleh Dankormar. Dalam arahannya, Dankormar menyampaikan akan fokus pada kesiapan tempur satuan-satuan Korps Marinir. Kesiapan tempur tersebut secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu "Personil, Material Tempur dan Profesionalisme Prajurit. ".
Lebih lanjut Komandan Korps Marinir menjelaskan bahwa kesiapan yang pertama yaitu Personil mulai dari Kwantitas atau jumlah personel dan Kwalitas atau mutu personil. Dari sisi Kwantitas "jumlah personel di satuan-satuan harus memenuhi DSP (daftar susunan personel)". Dari sisi Kwalitas, saya berharap prajurit Marinir adalah prajurit yang berkualitas. Pertama Prajurit Marinir harus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, kedua Prajurit Marinir harus Sehat dan Kuat, ketiga Prajurit Marinir harus Militan atau tidak mudah menyerah dan punya semangat tinggi, keempat prajurit Marinir harus Solid dan yang ke lima prajurit harus cinta Bangsa dan Negara. Kesiapan tempur prioritas kedua yaitu Material Tempur, kita sebagai TNI memiliki Material Tempur yang harus siap untuk digunakan bertempur, maka kita harus merawat dan menjaga material yang dipercayakan kepada kita.
Selanjutnya kesiapan tempur ketiga adalah Profesionalisme Prajurit. Sebagai seorang Prajurit, kita harus mampu melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab sesuai tugas dan jabatan masing-masing. Profesionalisme butuh pikiran, butuh keringat dan butuh latihan. Tidak ada militer yang hebat tanpa Latihan. "KKO dulu mendapatkan Panji karena kehebatannya, KKO itu dilibatkan pada semua operasi didalam Negeri, operasi itu banyak sekali dan KKO selalu dilibatkan disitu dan disitulah pemerintah memberikan penghargaan berupa Panji", itu semua karena Latihan.
Selain kesiapan tempur, Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menekankan kepada prajuritnya terkait Esprit the Corps atau Jiwa Korsa atau Kebanggaan. "Jadi kebanggaan kita itu terwujudkan dalam bentuk profesionalisme, bukan hanya seragam tapi tunjukkan bahwa orang bangga dengan kita karena profesionalisme kita, karena kehebatan kita".
Mengakhiri arahannya, orang nomor satu di Korps Marinir menyampaikan bahwa selaku aparat negara harus membangun Soliditas atau yang lebih dikenal dengan kekompakan. "Sebagai Prajurit Marinir maupun aparat negara, kita harus kompak baik dengan sesama Marinir, dengan sesama TNI, dengan POLRI, Aparatur pemerintah dan yang paling utama adalah Rakyat. Kita adalah bagian dari Rakyat Indonesia yang ditugasi sebagai Marinir sebagai penjaga keamanan dan kedaulatan negara, sejarah telah membuktikan bahwa Indonesia bisa merdeka, kita bisa menang karena karena bantuan Rakyat. Pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danbrigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto, seluruh Perwira Staf Brigif 4 Marinir/BS, Dansatlak Wilayah Lampung, Danpuslatpurmar 8 Teluk Ratai.(*)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar