Peringatan hari kelahiran nabi (Maulid Nabi) Muhammad SAW pada umumnya diperingati dengan beraneka ragam cara dan kegiatan, mulai dari arak-arakan kembang telor, Lantunan shalawat, hingga pengajian akbar di Masjid, Musholla bahkan ditengah lapang yang menggambarkan kegembiraan, kebahagiaan ungkapan kerinduan yang mendalam akan peristiwa kelahiran baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Di Sekolah SMP Lazuardi Haura Global Compassionate juga memeriahkan peringatan Maulid Nabi mengadakan lomba internal dengan jenis perlombaan, seperti, Gema Shalawat, Tausiyah, Sambung Ayat dengan melibatkan peserta dari kelas VII, VIII dan IX yang diinisasi oleh Teacher Mirhan selaku Instructutional Leader (IL) dan Teacher Indah Ratnawati, Teacher Lia Lufita sebagai Personal In Charge (PIC) acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini.
Puncak acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekolah Lazuardi Haura Global Compassionate mengadakan kunjungan ke Pengadilan Negeri Tanjung Karang dengan membagikan kembang telor. Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pengadilan Negeri berlokasi di Masjid Baiturahiem diikuti oleh seluruh jajaran yang ada di Instansi tersebut, dalam sambutannya Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang Lampung bapak Syamsul Arif, menyampaikan ungkapan terimakasih atas kehadiran para siswa-siswi dan guru atas kunjungan dan silaturahmi ke Pengadilan Negeri tanjungkarang yang beliau pimpin.
Momentum kelahiran nabi Muhammad SAW tanggal 12 Robi’ul Awal bertepatan dengan 29 Agustus 571 M pada peristiwa tentara bergajah yang menyerang ka’bah, membawa perubahan yang signifikan terhadap situasi dan kondisi masyarakat dahulu hingga saat ini. Syiar yang dibawa oleh Rasulullah sesuai dengan perkembangan zaman dan membawa kepada Islam yang rahmataan lil ‘alamin. Kembang telor yang ada pada saat ini merupakan bagian tradisi budaya seperti di daerah Banyuwangi yang dikenal dengan tradisi endog-endogan aliasnya bunga telur. Begitu juga di daerah Yogyakarta yang familiar dengan sebutan Grebekan. Ungkap beliau.
Di kesempatan yang sama hadir pula penceramah bapak Ustadz Novin Kusnadi Kiblatain, S.Ag yang menyampaikan tausiahnya tentang betapa rindunya Rasul kepada umatnya yang tidak pernah berjumpa dengan baginda Rasul. Kerinduan Rasulullah terhadap kita, umatnya, secara tegas juga disampaikan oleh Imam al-Qusyairi dalam kitabnya ar-Risalah. riwayat dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW pernah bersabda.”Kapan aku akan bertemu para kekasihku?” Para sahabat bertanya, ”Bukankah kami adalah para kekasihmu?” Rasulullah menjawab,”Kalian memang sahabatku, para kekasihku adalah mereka yang tidak pernah melihatku, tetapi mereka percaya kepadaku. Dan kerinduanku kepada mereka lebih besar.”Akankah kita termasuk mereka yang dirindukan Rasulullah. Ungkap pak ustadz.
Di akhir kunjungan siswa-siswi diberikan kesempatan untuk tour melihat ruangan kerja Ketua Pengadilan Negeri tanjungkarang, Ruang kerja para Hakim, ruang sidang, yang disambut antusias oleh para siswa-siswi.
Tujuan dari kegiatan ini diharapkan peserta didik terus tertancap dalam hati sanubari akan kecintaan kepada sang kekasih Allah Pembawa Syafaat bagi umat, Rasulullah Muhammad SAW. Memberikan wawasan dalam mengenal sejarah kelahiran nabi Muhammad SAW. Memahami dan merefleksikan momentum hari kelahiran Nabi dengan berusaha meneladan dan melakukan perbuatan baik (Fastabiqul-khairat) serta ungkapan rasa syukur (Taahadus bin-nikmah).
Terima kasih ya Rasul Muhammad SAW, guru kami semua, karena telah engkau perkenalkan kami kepada Allah SWT penghuni utama kalbu kami kepada keabadian yakni negeri kami yang akan datang. Kepada malaikat yang paling sejati dari segala sahabat, serta kepada akherat yang selalu terasa sangat dekat (Cak Nun)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar