Pekon Lombok Alokasikan Dana 20% Anggaran Ketahanan Pangan Untuk Bangun Jalan Pertanian Di Lombok Seminung - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Jumat, 14 Oktober 2022

Pekon Lombok Alokasikan Dana 20% Anggaran Ketahanan Pangan Untuk Bangun Jalan Pertanian Di Lombok Seminung


Lambar,Harian Koridor.com-Penyerapan alokasi 20 persen Dana Desa (DD) untuk sektor ketahanan pangan di Pekon Lombok, Kecamatan Lombok Seminung Kabupaten Lampung Barat dialokasikan untuk membuka sekaligus meningkatkan jalan usaha tani di wilayah setempat. 

Diketahui, tahun ini pemerintah Pusat menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan. 

Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2021 tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2022. Dimana 40% untuk BLT-DD, 8% penangan Covid-19 dan 20% untuk ketahanan pangan.  


Meski sebagian besar pekon mengalokasikan 20% ketahanan pangan untuk mendukung program pengadaan yang bersifat pangan, namun kebijakan lain diambil untuk mendukung kelancaran mobilitas petani.


Peratin Lombok Selamat Haryadi mengatakan, penyerapan 20% sektor ketahanan pangan di wilayah itu dialokasikan untuk Pembangunan jalan usaha tani yakni pembangunan rabat beton di pemangku Talang Gincing Pekon Lombok sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter Tinggi 15 Cm. 


“Selain meningkatkan akses, yang mana tujuannya untuk mempermudah mobilitas petani dalam mengangkut hasil produksi pertanian,” ujar Selamat. 

Ia berharap dengan dibangunnya jalan pertanian ini dapat mendukung kesejahteraan masyarakat utamanya petani dalam upaya memenuhi ketersediaan kebutuhan pangan.


Dan “Ini tidak lain sebagai kewajiban dan komitmen kami untuk memperhatikan kesejahteraan petani, apalagi di tengah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu mereka dihadapkan dengan persoalan anjloknya harga sayuran sehingga merugi, dan Semoga dengan tersedianya akses yang memadai ini setidaknya dapat membantu mereka dari segi kenyamanan dan kelancaran dalam mendistribusikan hasil pertanian,” pungkasnya.(*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages