Dua Pria Diduga Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Diringkus Tim Polda Metro Jaya - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Sabtu, 18 Februari 2023

Dua Pria Diduga Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Diringkus Tim Polda Metro Jaya


Jakarta,Harian Koridor.com-Dua tersangka pembunuhan Wanita pemilik usaha ayam goreng Fred Chicken D’kriuk, Intan (28), yang ditemukan tewas, di dalam ruko di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03 RW 04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, di tangkap di Subang Jawa Barat.


Sementara Bayi Ahza Luay Attallah (2), ditemukan di sebuah gardu sekitar 150 meter dari lokasi penangkapan dua pelaku, Jum' at 17 Februari 2023 dini hari. Tersangka membuang bayi di sebuah pos ronda kosong di wilayah Subang, Jawa Barat.


Dalam video yang diperoleh sinarlampung.co, bayi tersebut diselamatkan di sebuah pos ronda kosong di wilayah Subang pada Jumat 17 Februari 2023 dini hari. Bayi tersebut kemudian digendong oleh seorang anggota dari Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.


Dalam video yang didapat, terlihat polisi membekuk tersangka pembunuhan. Polisi saat itu meminta tersangka untuk menunjukkan posisi bayi korban.


Pelaku kemudian menuntun polisi ke sebuah pos ronda kosong yang gelap gulita tempat anak tersebut dibuang. Pos tersebut berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kedua tersangka dibekuk polisi.


Anak korban yang saat itu mengenakan pakaian hijau dan jaket hitam pun diamankan polisi. Polisi kemudian membawanya ke Polda Metro Jaya. "Alhamdulilah anak sudah dapat, sudah selamat," kata polisi di lokasi.


Dalam video yang lain, terlihat anak tersebut diserahkan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada pihak keluarga yang sudah berada di Polda Metro Jaya.


Momen penyerahan bayi berlangsung haru. "Alhamdulillah anak saya selamat, ganteng ya Allah. Terimakasih pak polisi terimakasih semuanya, Masyallah terimakasih banyak atas bantuannya," kata nenek korban terisak.


Alasan Culik Bayi


Tersangka pembunuhan wanita mengungkap alasan para tersangka menculik anak tersebut.


Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan anak tersebut terus-menerus menangis setelah ibunya dibunuh menggunakan tabung gas.


Karena hal itu takut menimbulkan kecurigaan warga sekitar, akhirnya mereka kabur dengan membawa bayi itu. "Karena anak korban itu terus menangis, Tersangka HK dan anak MA memutuskan membawa anak korban agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar," kata Hengki dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat 17 Februari 2023.


Rencananya, anak korban akan dibawa ke Yogyakarta untuk dititipkan kepada saudara Tersangka. Namun niat tersebut urung karena ongkos bus tidak cukup. Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos di wilayah Subang, Jawa Barat, yang jaraknya 150 meter dari lokasi penangkapan tersangka.


"Karena tidak cukup ongkosnya, yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong," ujarnya.


Hengki menambahkan, selama sekitar 13 jam dalam penguasaan kedua pelaku, anak korban yang baru berusia 1,5 tahun tersebut diberi makan nasi. "Kami tanyakan, dalam kurun waktu itu, dikasih apa. Ternyata dikasih nasi orek, menurut keterangan yang bersangkutan," katanya.


Sebelumnya.


Wanita pemilik usaha ayam goreng Fred Chicken D’kriuk, Intan (28), ditemukan tewas, di dalam ruko di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03 RW 04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Anak balitanya Ahza Luay Attallah (2) yang ikut menghilang, Kamis 16 Februari 2023 siang.


Dalam hitungan jam, Tim Polda Metro Jaya, menangkap dua pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, dan mengamankan anak balita korban. "Kedua pelaku dan keponakan saya itu saat ini berada di Polda Metro Jaya. Pelaku dua orang sudah ditangkap. Untuk anak sudah ditemukan sekarang juga sudah ada di Polda, Jakarta," kata kerabat korban, Erik (29), Jumat 17 Februari 2023 dini hari.


Erik tidak merinci detail penangkapan dan penemuan keponakannya. “Kalau untuk kronologi ketemunya, saya juga belum dapat informasi detailnya, karena ini saya sama keluarga baru mau berangkat ke Polda bang, untuk minta keterangan dan ambil keponakan saya,” ungkapnya.


Jasad korban sempat dilarikan ke klinik. Kemudian pasca otopsi di rumah sakit Keramatjati, Jakarta timur. Intan dibunuh anak buahnya sendiri dengan menggunakan tabung gas berukuran 3 Kilogram.


Menurut Anisa, orangtua korban, pelaku yang berjumlah dua orang selain menghabisi Intan, para pelaku juga menculik Ahja, anaknya yang masih berusia 2 tahun. Dua pelaku yang merupakan karyawan korban dilaporkan baru bekerja tiga hari. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.


Sementara polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.  Selain itu, juga menggali keterangan saksi dan mengamankan barang bukti. Kini, kasus pembunuhan tersebut masih dilakukan penyelidikan Polda Metro Jaya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages