Firman, sapaannya, bersilaturahmi dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bandarlampung di kantor parpol bernomor urut 8 itu, Jl Sisingamangaraja, Kelurahan Gedongair, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Kamis (19/9/2019).
Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung tersebut bertemu dan berdiskusi bersama Ketua DPD PKS Bandarlampung Aep Saripudin, Ketua Pemira (Pemilihan Raya) yang juga Ketua Bidang Kaderisasi PKS Bandarlampung Joko Mulyono dan pengurus DPP PKS Fahmi Sasmita.
Mengusung 'Bandarlampung Berjamaah' jadi tagline, Firman mengungkapkan unjuk niat tulusnya ikut dalam proses kontestasi politik pilkada 2020 sebagai bentuk ibadah.
"(Kedatangan saya) niatnya hanya ingin bersilaturahmi dan membangun chemistry dengan PKS untuk mewujudkan mimpi Kota Bandarlampung sebagai kota religius, apa pun agama yang dianut warganya," terang Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Lampung ini.
Mantan anggota DPRD Kota Bandarlampung dan juga DPRD Provinsi Lampung tersebut menegaskan keinginannya mewujudkan Kota Bandarlampung yang nyaman, aman, dan bahagia rakyatnya.
“Jika Allah Subhanallahu wa Ta'ala dan masyarakat Bandarlampung memberikan amanah, saya ingin berjamaah membangun kota tercinta ini. Bersama menyelesaikan segala problematika yang ada dan bersama-sama menjemput keberkahan Allah Subhanallahu wa Ta'ala, sehingga Kota Bandarlampung jadi kota yang nyaman, aman, dan membahagiakan untuk seluruh warganya," tutur dia.
Kesempatan yang sama, Ketua DPD PKS Bandarlampung Aep Saripudin menyatakan, selain telah melakukan survei internal kader potensial PKS untuk dicalonkan, pihaknya juga sangat terbuka bagi siapa pun yang berniat tulus membangun Bandarlampung.
“Untuk calon eksternal, Bang Firman (Firmansyah) juga memiliki potensi untuk dicalonkan. Apalagi, visi dan misinya untuk menjalankan ibadah membangun Bandarlampung, ya tentunya kami sangat terbuka. Intinya, kami sangat berterima kasih atas kunjungan silaturahmi ini,” ujar Aep.
Mantan Ketua KAMMI Daerah Lampung ini bilang, PKS akan menggelar survei dan penjaringan eksternal sebelum menentukan kandidat yang akan dicalonkan maju pilkada Bandarlampung 2020 nanti.
“Kami lihat, Bang Firman juga telah menjalin komunikasi dengan partai lain (PAN), bahkan sudah ambil formulir pencalonan. Hal itu sangat memungkinkan kita koalisi, terlebih PKS dan PAN juga harus berkoalisi jika ingin maju pilkada. Apalagi, tak ada satu partaipun di DPRD Bandarlampung yang bisa ajukan calon sendiri, semua harus koalisi,” kata dia.
Penjelasan Aep itu diperkuat Joko Mulyono. "Kami sudah melakukan penjaringan internal partai. Selain itu, banyak tokoh-tokoh luar partai yang juga muncul sebagai kandidat, salah satunya Rektor IIB Darmajaya Firmansyah Yunialfi Alfian," ia mengimbukan.
Laporan pandangan mata staf humas Firman Aji Saktiyanto menyebutkan, mendampingi Firman dalam kunjungan itu, Ketua Forum Masyarakat (Formas) Sunda Ngumbara Provinsi Lampung Prof Dr Raden Achmadi Bustomi Rosadi gelar Raja Guru Alam, dai muda Suratno, dan mantan Ketua DPC PPP/anggota DPRD Bandarlampung Nur Syamsi.
Diketahui, Firman diwakili Bustomi Rosadi dan anggota DPRD Lampung Eva Dwiana Herman HN secara terpisah juga mengambil berkas formulir pendaftaran pencalonan di kantor DPD PAN Kota Bandarlampung, pada hari yang sama, Selasa (18/9/2019).
Bagaimana kelanjutan aksi 'gercep' Firman? Ia akan nyalon walikota atau wakil walikota? Publik masih harus menunggu. Namanya pun ikut melengkapi seliweran puluhan tokoh yang telah masuk bursa bakal calon penerus duet Herman HN-Yusuf Kohar ini. (red).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar