Perubahan KUA PPAS APBD Lambar Disepakati

Bandar Lampung,Harian Koridor.KUA PPAS Perubahan APBD Lambar Tahun 2020 disepakati, Bupati Parosil harapkan kesepakatan tersebut Menjadi Landasan Kuat dalam mengambil kebijakan oleh Pemkab Lambar dan DPRD Lambar.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan Rapat Paripurna Dalam Rangka Penandatangan Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab Lambar) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Barat (DPRD Lambar) Tentang Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2020 bertempat di Ruang Sidang Maghgasana DPRD Lambar. Kamis (10/09/2020).

“Dengan disepakatinya KUA PPAS perubahan tahun anggaran 2020 ini, saya berharap kesepakatan tersebut menjadi landasan yang kuat dalam pengambilan kebijakan oleh Pemda bersama DPRD,”. Ungkapnya.

Rapat yang dibuka langsung Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom., juga turut dihadiri Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin, 24 Anggota DPRD, Sekda, Assisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat.

Pada kesempatan ini, Bupati Lambar Hi.Parosil Mabsus mengatakan bahwa perubahan KUA PPAS Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 ini pada dasarnya adalah untuk menyesuaikan kembali target yang ada di dalam KUA PPAS murni tahun 2020, dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi kemampuan fiskal daerah dan penyesuaian sasaran, perubahan kebijakan pusat, proyeksi belanja yang menjadi prioritas, serta permasalahan aktual yang mempengaruhinya khususnya terkait dengan pandemi covid-19.

Hal itu atas dasar peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah. “Bahwa perubahan KUA PPAS sebagai dasar dalam penyusunan perubahan APBD melalui perubahan KUA PPAS Kabupaten Lampung Barat tahun 2020 ini,”. Ungkapnya.

Selanjutnya dalam proses pembahasan kebijakan umum anggaran dan program prioritas, pada perubahan APBD Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2020, Bupati mengatakan telah diperoleh pemahaman yang sama terhadap dokumen perencanaan pembangunan dan penganggaran Daerah Kabupaten Lampung Barat.

Sehingga Bupati berharap kesepakatan kerjasama tersebut sesuai rencana dan memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga pelaksanaan program prioritas kabupaten, dapat terlaksana sesuai rencana dan memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,”. Harapnya.

Kemudian Penandatanganan nota kesepakatan tersebut merupakan perwujudan dari rasa tanggung jawab Pemda dan DPRD terhadap keberlangsungan penyelanggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Lampung Barat.

Sejalan dengan hal itu, Bupati berharap agar persetujuan dan kesepakatan KUA PPAS Perubahan APBD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2020 yang telah dilaksanakan, dapat berlanjut dengan persetujuan Ranperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020.

Terakhir Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD yang telah bersama-sama membahas perubahan kua ppas tahun anggaran 2020 guna kesempurnaan proses perencanaan.

“Penghargaan paling tinggi bagi seorang pekerja keras bukanlah apa yang dia peroleh dari pekerjaan itu, tapi seberapa berkembangnya ia dengan kerja kerasnya itu,”.

“Tak ada rahasia untuk menggapai sukses, sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan,”.katanya.

“Gagal itu makanan sehari-hari. itu biasa, yang penting bagaimana kita menyikapinya. evaluasi, bangkit, gagal lagi,bangkit lagi,”. Tutupnya.(sf)