Ribuan Massa Aksi Tolak Omnibus Law di DPRD Lampung Kisruh, Mahasiswa dan Aparat Luka-luka - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Rabu, 07 Oktober 2020

Ribuan Massa Aksi Tolak Omnibus Law di DPRD Lampung Kisruh, Mahasiswa dan Aparat Luka-luka


Bandar Lampung,Hariankoridor.com-Hampir enam jam ribuan mahasiswa melakukan aksi demontrasi yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil belum menemukan titik terang. Hingga akhirnya bentrokan dengan petugas keamanan pecah dalam aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu, 7 Oktober 2020. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut pemerintah mencabut UU Omnibus Law yang baru saja disahkan.











Situasi pecah saat massa Aliansi Lampung Memanggil melempari petugas dan merusak pagar di sekitar, bahkan melempari benda-benda tumpul. Polisi pun menangkap mahasiswa dan memukuli seorang mahasiswa tersebut.


Terlihat juga satu mahasiswa yang terjebak di tengah keributan mengalami luka parah pada bagian kepala. TNI-Polri mulai menangkap yang di diduga sebagai provokator kerusuhan.


Anggota TNI-Polri dan Satppol PP yang berjaga di lokasi terus membubarkan massa dengan menyemburkan gas air mata dan water canon kearah kerumuman massa. Massa yang terlihat semakin memanas terus melakukan upaya perlawanan.


Sampai saat ini kerusakan di gedung DPRD Lampung pagar, kaca hingga tembok dicoreti oleh massa demo.


Kericuhan terjadi karena tuntutan mereka tidak terpenuhi dan menginginkan 85 anggota DPRD Lampung untuk hadir menemui mereka karena massa sudah tidak percaya lagi dengan DPRD Lampung.


Salah satu mahasiswa yang memakai almamater khas Universitas Bandar Lampung (UBL) mengalami luka pada bagian kepala, lantaran terjebak di tengah situasi yang sedang memanas antara massa Aliansi Lampung Memanggil dangan aparat kepolisian.


Kemudian dua mahasiswa lainnya di tangkap dan dipukuli anggota kepolisian walaupun mahasiswa tersebut sudah tidak berdaya untuk melawan. (LP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages