Bupati Tanggamus Hadiri Sekaligus Buka Rakor MKKS

Tanggamus,Harian Koridor.com-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani ,SE.MM .menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP dan Pembukaan Workshop Pendidikan Anti Korupsi SD/SMP se Kabupaten Tanggamus. Di SMPN 2 Pekon Sumanda Kecamatan Pugung.Senin (9/11/20).

Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menyampaikan Apresiasi atas terselenggaranya Kegiatan Rakor 

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) serta Workshop Anti Korupsi pada hari ini. Dengan kegiatan ini akan menjadi forum dan silaturahmi sekaligus memberikan masukan juga untuk saya dan untuk menormalisasikan serta melancarkan segala kegiatan kedepan.

Dan menjadi Referensi kami untuk memajukan dunia Pendidikan kedepan, kemudian dengan adanya workshop pendidikan Anti Korupsi sekolah berharap ini akan menjadi upaya kita bersama agar anak-anak kita kedepan menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki karakter yang baik juga dan itu semua tidak Instan harus memiliki satu Proses dan proses yang paling baik adalah pembelajaran dari kita.

Lanjut Bupati, semangat dan motivasi tentunya juga akan lebih menjadikan referensi bagi pimpinan khususnya bagi saya dalam memformulasikan ataupun menyusun rencana program dan kegiatan ke depan agar lebih tepat sasaran. Apa yang dihasilkan dari Rakor hari ini khususnya di Pendidikan akan dapat memberikan hasil yang lebih baik khususnya bagi peningkatan dunia pendidikan anak- anak kita di Kabupaten Tanggamus.

Selain itu anak-anak kita tidak harus berprestasi di bidang akademik saja tapi ada hal-hal yang harus menjadi penyeimbang dan juga menjadi pendukung bahkan akan menentukan bagaimana kualitas dari pada anak kita ke Depannya.

Penyaluran atau pemberian dana BOS juga untuk tahun 2021 ada sedikit perbedaan yang tentunya ini perlu disosialisasikan kepada semua kepala sekolah yang ada baik itu SMP maupun SD dan semuanya harus memiliki komitmen yang sama dalam penggunaan dana BOS ini adalah dengan tujuan bagaimana kita menyediakan sarana prasarana fasilitas pendidikan yang baik agar anak-anak kita peserta didik dapat meningkatkan kualitas pendidikannya, Kata Bupati ". 

Bupati berharap, dengan adanya rakor MKKS ini bisa memberikan pencerahan dan pembelajaran kepada anak-anak didik kita, agar menjadikan anak didik kita menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. IPM pendidikan kita di Tanggamus saat ini masih rendah,saya ingin agar pendidikan pembelajaran lebih ditingkatkan lagi agar IPM kita dapat terus meningkat. 

Selanjutnya, di Tahun 2021 untuk guru Honorer pendidik yang tersebar di kabupaten Tanggamus akan mendapatkan tambahan Intensif sebesar Rp 200 ribu, dengan tujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada guru pendidik agar lebih meningkatkan lagi proses pembelajaran kepada anak didiknya. 

" Terkait dengan Pandemi Corona Covid - 19 di Tanggamus yang kian hari kian meningkat, agar selalu memberikan edukasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3M seperti Memakai masker , mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan jaga jarak serta hindari kerumunan agar supaya Covid-19 tidak terus menyebar karena kesehatan itu yang paling utama ,Ujarnya".

Sebelumnya Kadis Pendidikan Aswien Dasmi, melaporkan bahwa dengan menindaklanjuti program dari Komisi pemberantasan korupsi Republik Indonesia yang tertuang dalam UU No.31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 35 tahun 2019 tentang implementasi pendidikan anti korupsi serta Peraturan Bupati Nomor 54 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Pendidikan antikorupsi Kabupaten Tanggamus.

Tujuan dari Rakor MKKS dan Workshop sendiri untuk mewujudkan sumber daya yang memiliki karakter dan berdaya saing serta anti korupsi yang meliputi peserta didik dari pegawai BUMD dan masyarakat. Adapaun sasaran kegiatan workshop meliputi 1 orang guru kelas 6 jenjang sekolah dasar dan 1 orang guru PKN tentang Sekolah menengah pertama jumlah peserta sebanyak 485 peserta  SMP sebanyak 82 peserta waktu dan pelaksanaan rencana akan dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 26 November yang tersebar di 20 Kecamatan. 

Turut hadir mendamping Bupati Staf Ahli Bupati Firman Ranie,Kaadia Pendidikan Aswien Dasmi, Camat Pugung Hardasyah, Kapolsek Pugung Okta Devi, Kepala SPLP Pugung, Pj. Kepala Pekon Pugung, Para Kepala Sekolah SD/SMP se Tanggamus.(wan)