Bupati Tanggamus Serahkan Bantuan Sosial, Ambulance Pekon dan Bibit Alpukat . - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Kamis, 26 November 2020

Bupati Tanggamus Serahkan Bantuan Sosial, Ambulance Pekon dan Bibit Alpukat .


Tanggamus,Harian Koridor.com-Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menghadiri kegiatan Penyerahan Bantuan Pangan, Sandang dan Alat Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lansia Terlantar,  Pemberian Bantuan untuk Anak Yatim dan Bantuan Sembako untuk Penjaga Sekolah serta Penyerahan Ambulance Pekon,  dan Penanaman Bibit Alpukat, yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Limau, Rabu (25/11/2020).


Dalam laporan Kepala Dinas Sosial selaku Ketua Panitia Kegiatan, Zulfadli, disampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan berdasarkan ;

1. Peraruran Pemerintah No 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Peraturan Menteri Sosial No 9 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan di Daerah Kabupaten/Kota. Pelayanan sosial daerah terdiri rehabilitasi sosial penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis di luar panti. 

2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No :87/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan Tahun Anggaran 2020.

3. Keputusan Bupati Tanggamus Nomor : B.305/29/08/2020 tentang Penetapan Jumlah Penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial Dasar Bagi Masyarakat Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lansia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Kabupaten Tanggamus Tahun 2020.


Zulfadli menerangkan, jumlah penerima bantuan lansia terlantar sebanyak 1.806 penerima, anak terlantar 300 penerima, penyandang disabilitas 744 penerima, gelandangan pengemis 1 penerima, dengan jumlah 2.851 penerima. 


"Lalu jumlah permakan/beras 71.257/kg dengan penerima 2.851 orang, jumlah sandang/handuk 1.806 handuk. Jumlah alat bantu kursi roda 32 unit, tongkat kruk 19 unit, tongkat tuna netra 7 unit, atau total 58 unit, di 10 kecamatan," terang Zulfadli.


Sementara Bupati Hj Dewi Handajani dalam pengarahannya menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan kepada seluruh lapisan masyarakat.


"Mulai dari orangtua, dewasa, perempuan, anak-anak sampai dengan kaum disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, anak terlantar diluar panti serta gelandangan dan pengemis."


"Sehingga sangatlah wajar pada kesempatan kali ini kita akan membagikan bantuan rehabilitasi sosial dasar seperti makanan, sandang dan alat bantu. Ini merupakan standar pelayanan minimal yang dapat kita lakukan di bidang sosial yang harus kita laksanakan," kata Bupati.


Bupati mengakui bahwa kegiatan yang dilaksanakan dirasa belum optimal, karena terbatasnya anggaran. Namun dirinya berharap ditahun-tahun mendatang, jumlah bantuan yang diberikan akan lebih banyak.


Bupati juga berharap bantuan yang diberikan akan bermanfaat bagi penerimanya, terlebih untuk mengurangi beban dimasa Pandemi Covid-19.


Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa dalam kesempatan itu juga  diserahkan empat unit Ambulance Pekon, untuk Pekon Badak, Pekon Tanjungjaya, Pekon Padangratu dan Pekon Tanjungsiom Kecamatan Limau. 


"Sehingga dari 11 Pekon di Kecamatan Limau, 7 Pekon sudah memiliki Ambulance, sedangkan 4 Pekon belum memiliki Ambulance Pekon, yaitu Pekon Antarbrak, Kuripan, Tegineneng dan Banjaragung," terang Bupati.


Bupati juga menyampaikan terima kasih atas sinergi Pemerintah Pekon dalam pengadaan ambulance, yang mendukung Program 55 Aksi Bupati Tanggamus. Bupati berharap dengan adanya Ambulance Pekon, akan mempercepat pelayanan masyarakat yang membutuhkan ambulance, salah satunya menekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang terjadi akibat keterlambatan pelayanan di Puskesmas atau Rumah Sakit.


Masih kata Bupati, bahwa dalam upaya pemanfaatan pekarangan rumah, dilakukan pembagian Bibit Pohon Alpukat RATU (Rumah Alpukat Tanggamus Unggul), juga sebagai upaya menggerakkan penanaman pohon. 


"Jadi diharapkan setiap rumah memiliki paling tidak 1 pohon Alpukat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kita semua mengajak masyarakat untuk gemar menanam di pekarangan rumah. Pekarangan memiliki potensi besar dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan berbasis keluarga. Melalui pemanfaatan pekarangan tersebut, selain dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga sehingga terwujud kemandirian pangan di tingkat rumah tangga, juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga jika ditanami dengan beragam tanaman yang bernilai ekonomi tinggi," imbuh Bupati.


Tak lupa Bupati mengingatkan masyarakat agar senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan.


"Mari kita jaga diri kita, jaga keluarga kita serta orang-orang terdekat kita dari penularan virus Corona. Selain itu mari kita terus berdoa agar pandemi Covid 19 ini segera berakhir dan kita senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT," ajak Bupati.


Selain itu Bupati juga mengajak masyarakat membangun semangat gotong-royong dan saling tolong menolong. 


Acara dilanjutkan dengan Pemberian Kunci Ambulance Pekon secara simbolis, serta pelepasan mobil bantuan pangan dan penanaman Alpukat di pekarangan Kantor Kecamatan Limau. 


Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Sosial Zulfadli, Kepala Dinas Kominfo Sabaruddin, Kadis Dukcapil Maradona, Kadis Pendidikan Aswien Dasmi, Kepala Bidang Dinas PUPR Ariyuda, Camat Limau Munzir, Uspika Kecamatan Limau serta Kepala Pekon setempat. (red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages