DPRD Lamteng Gelar Rapat Paripurna Persetujuan LKPj Bupati Tahun 2021

Lamteng,Harian Koridor.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah menggelar paripurna persetujuan LKPj. Bupati TA 2021 dan Raperda Perubahan Perda No. 8/2019 tentang Pilkakam. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Lamteng Sumarsono didampingi  LKP Wakil Ketua I Yulius Heri Susanto, Wakil Ketua II Firdaus Ali, dan Wakil Ketua III Muslim Ansori serta dihadiri 36 dari 50 anggota DPRD.

Dalam paripurna, Ketua Pansus LKPj. Bupati TA 2021 Lambok Nainggolan menyampaikan catatan-catatan kritis dan beberapa rekomendasi. "Sumber penerimaan anggaran pendapatan daerah masih bergantung transfer pemerintah pusat. Karena itu perlu terobosan guna menggali sumber pendapatan. Pansus merekomendasikan pengembangan jenis usaha perusahaan daerah, di mana perusahaan daerah berorientasi pada jenis usaha rintisan dan bukan mengembangkan usaha yang ada.  Kemudian menggali potensi destinasi pariwisata alam dan budaya. Lalu menggali potensi penerimaan pajak daerah, baik pajak maupun retribusi daerah dengan mempertimbangkan tanpa memberatkan iklim usaha di Lamteng," paparnya.

Selain itu, kata Lambok, pemerintah daerah harus mengurangi kebocoran-kebocoran pendapatan dengan mengoptimalkan sistem pengawasan yang baik. "Pansus juga meminta dinas-dinas cermat  menyusun anggaran dan kegiatan sehingga target pelaksanaan kegiatan dapat terealisasi secara optimal. Contohnya di Dinas Kesehatan dan RSUD, ada kegiatan yang serapan anggarannya hanya di bawah 50 persen. Tidak hanya itu. Perbanyak kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan kurangi belanja perkantoran. Kelola anggaran secara transparan akuntabel," ujarnya.

Lambok melanjutkan,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga harus melakukan pengawasan melekat pada pengawas yang ada di UPTD. "Disdikbud juga harus memperhatikan dan mencari solusi dampak belajar daring yang mengakibatkan menurunnya kualitas mutu pengetahuan siswa. Dalam pembangunan infrastruktur juga harus merata. Perbaikan jalan harus skala prioritas," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Lamteng Musa Ahmad menyatakan pemerintah daerah akan mengakomodasi dan mengklasifikasikan berbagai usaha daerah yang dapat menambah sumber penerimaan daerah. "Terkait peningkatan yang menggalakkan potensi destinasi pariwisata alam dan budaya, kami akan melakukan sosialisasi dan pengembangan objek wisata yang ada," katanya.

Terkait solusi menurunnya kualitas mutu pengetahuan siswa karena pandemi Covid-19, Musa menyatakan dirinya sudah meminta Disdikbud melalui satuan pendidik agar semua guru dapat melakukan remedial-remedial dan pengayaan terhadap siswa yang mengalami penurunan kualitas mutu hasil belajar sesuai dengan program Kemendikbud Ristek dan Teknologi. "Program Merdeka Belajar salah satu tujuannya meningkatkan kompetensi, menunjukkan kebiasaan guru dan melakukan refleksi terhadap materi yang telah diajarkan," ungkapnya (adv)